JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
Islam Kian Berkembang di Rusia
Victor Maulana
Selasa, 9 Juni 2015 − 20:34 WIB JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
Ini Pandangan Rusia tentang Islam yg Sebenarnya
Victor Maulana
Selasa, 9 Juni 2015 − 17:39 WIB Ini Pandangan Rusia tentang Islam yg Sebenarnya
Victor Maulana
Selasa, 9 Juni 2015 − 17:39 WIB
source: http://international.sindonews.com/read/1010691/40/ini-pandangan-rusia-tentang-islam-yang-sebenarnya-1433846368 JAKARTA - Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, mengungkapkan pandangan masyarakat Rusia mengenai agama Islam. Menurutnya, mayoritas warga Rusia menilai Islam sebagai agama yg cinta damai.
"Pertama, mayoritas penduduk Rusia menggagap Islam sebagai agama yg cinta damai, agama yg menghormati semua pihak, agama yg toleran," kata Galuzin usai menghadiri seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah, di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Diplomat senior Rusia itu jg mengatakan bahwa, warga Rusia tak mudah terpengaruh dgn banyaknya aksi terorisme mencatut nama Islam. Menurut Galuzin, warga Rusia menilai para kelompok teroris tersebut tak ada hubunganya sama sekali dgn Islam.
"Kita tak disesatkan, mayoritas masyarakat di Rusia yg tak disesatkan dgn para teroris yg membawa -bawa Islam dlm aksi mereka, yg fungsinya untk menutupi tujuan kotor mereka yg sesungguhnya, yg sejatinya tak berhubungan dgn Islam," katanya.
Sementara itu, dlm seminar tersebut, Galuzin memberikan gambaran mengenai perkembangan Islam di Rusia. Dia menjelasakan bahwa, Islam di Rusia sudah sangat berkembang. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di setidaknya tujuh negara bagian Rusia, yg berada di bagian selatan Rusia.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010691/40/ini-pandangan-rusia-tentang-islam-yang-sebenarnya-1433846368
JAKARTA - Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, mengungkapkan pandangan masyarakat Rusia mengenai agama Islam. Menurutnya, mayoritas warga Rusia menilai Islam sebagai agama yg cinta damai.
"Pertama, mayoritas penduduk Rusia menggagap Islam sebagai agama yg cinta damai, agama yg menghormati semua pihak, agama yg toleran," kata Galuzin usai menghadiri seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah, di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Diplomat senior Rusia itu jg mengatakan bahwa, warga Rusia tak mudah terpengaruh dgn banyaknya aksi terorisme mencatut nama Islam. Menurut Galuzin, warga Rusia menilai para kelompok teroris tersebut tak ada hubunganya sama sekali dgn Islam.
"Kita tak disesatkan, mayoritas masyarakat di Rusia yg tak disesatkan dgn para teroris yg membawa -bawa Islam dlm aksi mereka, yg fungsinya untk menutupi tujuan kotor mereka yg sesungguhnya, yg sejatinya tak berhubungan dgn Islam," katanya.
Sementara itu, dlm seminar tersebut, Galuzin memberikan gambaran mengenai perkembangan Islam di Rusia. Dia menjelasakan bahwa, Islam di Rusia sudah sangat berkembang. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di setidaknya tujuh negara bagian Rusia, yg berada di bagian selatan Rusia.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010691/40/ini-pandangan-rusia-tentang-islam-yang-sebenarnya-1433846368 JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
Islam Kian Berkembang di Rusia
Victor Maulana
Selasa, 9 Juni 2015 − 20:34 WIB JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
Ini Pandangan Rusia tentang Islam yg Sebenarnya
Victor Maulana
Selasa, 9 Juni 2015 − 17:39 WIB Ini Pandangan Rusia tentang Islam yg Sebenarnya
Victor Maulana
Selasa, 9 Juni 2015 − 17:39 WIB
source: http://international.sindonews.com/read/1010691/40/ini-pandangan-rusia-tentang-islam-yang-sebenarnya-1433846368 JAKARTA - Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, mengungkapkan pandangan masyarakat Rusia mengenai agama Islam. Menurutnya, mayoritas warga Rusia menilai Islam sebagai agama yg cinta damai.
"Pertama, mayoritas penduduk Rusia menggagap Islam sebagai agama yg cinta damai, agama yg menghormati semua pihak, agama yg toleran," kata Galuzin usai menghadiri seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah, di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Diplomat senior Rusia itu jg mengatakan bahwa, warga Rusia tak mudah terpengaruh dgn banyaknya aksi terorisme mencatut nama Islam. Menurut Galuzin, warga Rusia menilai para kelompok teroris tersebut tak ada hubunganya sama sekali dgn Islam.
"Kita tak disesatkan, mayoritas masyarakat di Rusia yg tak disesatkan dgn para teroris yg membawa -bawa Islam dlm aksi mereka, yg fungsinya untk menutupi tujuan kotor mereka yg sesungguhnya, yg sejatinya tak berhubungan dgn Islam," katanya.
Sementara itu, dlm seminar tersebut, Galuzin memberikan gambaran mengenai perkembangan Islam di Rusia. Dia menjelasakan bahwa, Islam di Rusia sudah sangat berkembang. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di setidaknya tujuh negara bagian Rusia, yg berada di bagian selatan Rusia.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010691/40/ini-pandangan-rusia-tentang-islam-yang-sebenarnya-1433846368
JAKARTA - Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, mengungkapkan pandangan masyarakat Rusia mengenai agama Islam. Menurutnya, mayoritas warga Rusia menilai Islam sebagai agama yg cinta damai.
"Pertama, mayoritas penduduk Rusia menggagap Islam sebagai agama yg cinta damai, agama yg menghormati semua pihak, agama yg toleran," kata Galuzin usai menghadiri seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah, di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Diplomat senior Rusia itu jg mengatakan bahwa, warga Rusia tak mudah terpengaruh dgn banyaknya aksi terorisme mencatut nama Islam. Menurut Galuzin, warga Rusia menilai para kelompok teroris tersebut tak ada hubunganya sama sekali dgn Islam.
"Kita tak disesatkan, mayoritas masyarakat di Rusia yg tak disesatkan dgn para teroris yg membawa -bawa Islam dlm aksi mereka, yg fungsinya untk menutupi tujuan kotor mereka yg sesungguhnya, yg sejatinya tak berhubungan dgn Islam," katanya.
Sementara itu, dlm seminar tersebut, Galuzin memberikan gambaran mengenai perkembangan Islam di Rusia. Dia menjelasakan bahwa, Islam di Rusia sudah sangat berkembang. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di setidaknya tujuh negara bagian Rusia, yg berada di bagian selatan Rusia.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010691/40/ini-pandangan-rusia-tentang-islam-yang-sebenarnya-1433846368 JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
JAKARTA - Mantan Duta Besar Indoensia untk Rusia, Hamid Awaludin mengatakan, Islam menjadi salah satu agama yg paling berkembang di Rusia. Menurutnya, saat ni jumlah umat Muslim di Rusia hampir mencapai 20 persen dari total populasi warga Rusia.
"Dari keseluruhan jumlah populasi Rusia, jumlah kaum Muslim mendekati 20 persen dan di masa depan akan semakin berkembang," kata Hamid saat berbicara di seminar hubungan Rusia dan dunia Islam di kantor pusat Muhammadiyah di Jakarta, pd Selasa (9/6/2015).
Hamid mengatakan, salah satu faktor yg membuat Islam di Rusia terus berkembang adlh soliditas antara umat Muslim di negara tersebut. "Kelebihan dari Muslim Rusia adlh solid satu sama lain dan soliditas itu merupakan modal sosial untk berkembangnya umat Muslim di negara itu." sambungnya.
Dirinya menuturkan, Islam mulai berkembang di Rusia paska runtuhnya Uni Soviet. Pada masa Soviet, lanjutnya, Islam dan beberapa agama lain sangat tertekan. Jadi setelah Soviet runtuh, Islam dan banyak agama seperti bebas dari belenggu yg menahan mereka.
Pernyataan Hamid ni sendiri diamini oleh Duta Besar Rusia untk Indonesia, Mikhael Y Galuzin, yg sama-sama mengatakan jumlah populasi Muslim di Rusia mencapai 20 persen dari total populasi Rusia. Bahkan, Galuzin menyebut Islam telah menjadi agama mayoritas di tujuh negara bagian federasi Rusia.
"Umat Muslim di Rusia sudah mencapai 20 juta orang / nomor dua terbesar. Alasan berkembangnya Muslim di Rusia adlh karena merupakan agama tradisional yg turun temurun antara keluarga, selain itu ada banyak imigran dari Azerbaijan dan beberapa negara Asia Tengah yg masuk ke Rusia," ucap Galuzin.
(esn)
source: http://international.sindonews.com/read/1010761/40/islam-kian-berkembang-di-rusia-1433856848
0 Response to "Kerjasama Internasional: Muhammadiyah - Rusia"
Posting Komentar