This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Sejarah Angkot Di Palembang

Sejarah Angkot Di Palembang
Angkot Palembang Jurusan Ampera Kertapati tahun 1960-an
"Pada tahun 1950 itu berbagai jenis kendaraan bekas perang dunia II (dump) dan kendaraan lain tentara kerajaanBelanda dikumpulkan di bekas lapangan terbang Sekojo di Sungai buah dan ditanah kosong dekat kantor DPLAD di ujung jalan Bukit Kecil. Kendaraan-kendaraanbekas (dump) ni dijual kepada umum. Kendaraan-kendaraan inilah yg kemudian dijadikan truk angkutan barang dan opelet (di Palembang opelet ni disebut“taksi”) yg terbuat dari bekas jeep dgn body konstruksi kayu (semacam Jeepney di Manila dgn ukuran lebih kecil). “Taksi” Palembang didominasi oleh jeep hasil rekonstruksi dan renovasi yg kreatif ini".

Sejarah Angkot Di Palembang
Angkot Hice Ace Jurusan Ampera Plaju di Jembatan Ampera
Untuk angkot seberang ulu banyak menggunakan mobil-mobil chevrolet yg sering di sebut dgn "opel/oplet". sedangkan untk di seberang ilir angkot banyak menggunakan Jeef willys.
Secara berangsur dgn mulai beroperasinya kembali perusahaan dealer yg sudah ada sejak sebelum kemerdekaan, seperti Koek & Co yg memasukkan kendaraan merek Chevrolet, kendaraan barupun mulai bermunculan, termasuk jg merek Fiat, Austin, Dodge,Fargo, dan lain-lain. Pada tahun 1985-an terjadi perubahaan penggunaan kendaraan angkot di Palembang mulai menggunakan produk Jepang yg diangap lebih irit BBM dibandingkan dgn mobil keluaran Eropa.

Sejarah Angkot Di Palembang
Angkot di Palembang saat
Dengan mengusung Toyota Hiace yg sudah di modifikasi sama seperti angkot sebelumnya yg bagian belakang menggunakan kayu yg di tutupi dgn plat tipis yg di beri warna sesuai dgn rute masing-masing, seperti di Plaju warna angkot merah, Kertapati warna angkot kuning, Tangga buntung warna coklat dan lain-lain, kecuali Perumnas yg merupakan rute baru sudah menggunakan jenis kendaraan Mitsubishi L-300 dgn warna angkot abu-abu.
Bukan hanya itu saja di bagian kiri kanan angkot jg terdapat tulisan sepert Sejahterah, Singa Permata, Pasific, sehingga tak heran ada penumpang yg bilang "angkot sejahtera".

Sejarah Angkot Di Palembang
Toyota Hiace pickup sumber : serayamotor.co
Pada tahun 2000-an pemerintah mengeluarkan kebijakan untk peremajaan angkot sehingga angkot Hiace untk trayeknya tak di perpanjang lagi. Sehingga peremajaan angkot pun di lakukan oleh pemerintah kota Palembang dan di ganti dgn angkot yg ada saat ini. Untuk angkot-angkot jenis Hiace yg tak lagi di perpanjang trayek nya banyak di jadikan pickup untk angkutan bahan bangunan ataupun jadi kendaraan angkutan lainnya.

sumber tulisan : kedaikopi.com dan di rangkum dari sumber-sumber lainnya.

0 Response to "Sejarah Angkot Di Palembang"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *