kaemfret.blogspot.com - Hari-hari ni bisa dgn mudah kita saksikan di layar televisi tayangan berbagai film India yg seolah membawa kebagusan mutlak untk kita gandrungi bersama. Namun, pernahkah kita mulai berpikir apa yg terjadi di latar belakang? Di balik layar ketika tak ada penonton yg melihat, agaknya hanya rahasia yg selalu ditutupi dgn rapat. Karena itu, mari menengok sejenak, dgn melepaskan kaca mata penonton, dan mulai merenungkan apa yg terjadi sebenarnya. Mari kita simak kisah di balik layar Bollywood yg sering kita abaikan.
Ia biasa menghabiskan hari-harinya dgn berdandan menggunakan produk makeup ternama dan mengenakan pakaian yg mewah. Shopping di maal-mall ternama dan mahal adlh hobinya. Karena hobinya ini, Dubai menjadi tempat paling disukainya untk Shopping. Tapi hal itu ia lakukan hingga tahun 2012.
Lahir dan tumbuh besar di Mumbai, rumah industri film India, Murcyleen Peerzada (23 tahun) bekerja sebagai assistant director ‘Ek Tha Tiger’ di tahun terakhirnya kuliah. Ayahnya, Feroz Peerzada adlh seorang pebisnis kaya di Kashmir yg telah mengenal Yash Chopra selama 30 tahun, kemudian mengenalkan anaknya kepada direktor film terkenal itu.
Setelah menjadi seorang assistant director, tujuannya adlh membuat namanya tenar. Tapi kemudian hidupnya berubah berlawanan dgn apa yg selama ni ingin ia capai.
Murcyleen telah menyumbangkan seluruh pakaian mahal, aksesoris merk terkenal, dan alat-alat rias yg ia miliki ke sebuah panti asuahan untk memulai hidup baru yg lebih sederhana dan bersahaja. Perubahan besarnya ni berawal dari kematian direktor film yg terkenal dgn film-film romantis yg dibuatnya (Yash Chopra).
Saya sangat dekat dgn Yash Ji (Yash Chopra). Kematiannya membuat saya sok berat. Dan saya mulai berpikir tentang kehidupan dan kekuatan terbesar yg mengendalikan seluruh alam. Saya mengalami depresi selama tiga / empat bulan. Tak ada yg saya lakukan saat itu, kata Murcyleen kepada redaksi Kashmir Reader dlm pembicaraan yg dilakukan melalui telepon.
Ketika saya mencari sebuah jawaban yg saya butuhkan di internet, saya menemukan video-video Islami yg disampaikan oleh para ustad terkenal, sekaliber Nouman Ali Khan dan Yasmin Mogahed, katanya.
Ketika saya mendengar salah satu video dakwah yg disampaikan Nouman Ali Khan, saya berkata dlm hati,’Ya Tuhan! Yang ia maksud adlh diri saya.’ Saya seorang muslim, tapi itu hanya sebuah nama kosong tanpa praktik. Ilmu yg saya dpt dari Nouman Ali Khan dan Yasmin Mogahed benar-benar membukakan mata batin saya. Dan itulah momen perubahan bagi saya di mana saya mulai berdoa dua kali sehari. Saya selalu meminta kepada Allah agar selalu diberi hidayah ke jalan yg benar, akunya.
Kini Murcyleen menjadi seorang cendekiawan Islam bersama-sama dgn Zakir Naik’s Islamic Reserch Foundation (IRF) di Mumbai. Baru-baru ni ia menjadi ketua panitian dlm acara Islamic Peace Conference pertama yg hanya dihadiri perempuan.
Usia saya 19 tahun saat itu, saat pertama kali bekerja untk Yash Raj Film (YRF) sebagai assistant director ‘Ek Tha Tiger’. Saya mengambil pekerjaan itu sebagai batu loncatan menuju tujuan utama saya yakni menjadi seorang bintang film, ia berkisah.
Pada film terbaru yg akan diluncurkan YRF, Shudh Desi Romance Murcyleen ditawari tes untk menjadi salah satu pemeran dlm film tersebut.
Direktor film tersebut menginginkan wajah baru, karena itu ia menawari saya untk mengikuti tes. Ketika saya menatap kamera, saya tak tahu apa yg terjadi pd diri saya, saya merasa banyak orang mengecam saya. Saya merasa sebagai sebuah benda dan seluruh mata tertuju kepada saya. Saya tak bisa melakukan ni lagi. Lalu saya melangkah keluar dan berkata,’Saya tak akan pernah melakukan ni lagi’, ungkapnya.
Yash Chopra sudah seperti kakek saya. Ketika saya ceritakan ambisi saya untk menjadi seorang aktor. Kemudian saya memutuskan untk mencari kostum dan Yash Chopra memberi saran untk menggunakan Manish Malhorta, ceritanya.
Murcyleen belum mendapatkan Malhorta ketika penyebab utama akan perubahannnya (kematian Yash Chopra) datang tiba-tiba ke dlm hidupnya di Oktober 2012.
Selama masa pencariannya tentang ilmu Islam, suatu kali ketika ia tengah membersihkan rumahnya, ia menemukan segundukan berkas yg tertulis Nama Allah di bagian paling atasnya.
Itu adlh transkrip video dakwah Zakir Naik dlm topik Wanita dlm Islam. Karena itu, saya merasa telah mendapatkan tujuan hidup ini. Ketika saya membaca seluruh transkrip di petang itu, saya merasa sangat tercerahkan dgn seluruh isinya, akunya.
Di petang yg tak terlupakan itu, ia memutuskan untk mengikuti kajian yg lebih dlm mengenai Islam dgn mendaftarkan diri ke IRF, di bawah pengasuhan Farah Naik, istri Zakir Naik.
Banyak orang menemukan Islam dgn jalan pasti, tapi saya menemukan Islam dgn jalan penuh liku. Bulan pertama saya di IRF, saya tak mengenakan hijab dan tak seorang pun memaksa saya untk mengenakannya. Bahkan teman-teman sekelas saya mengira saya adlh seorang mualaf, terangnya.
Hingga setelah saya memahami pentingnya hijab bagi perempuan, saya mulai mengenakannya. Saya bahagia dgn perubahan ini. Saya berharap lebih banyak lagi orang yg kembali ke jalan Allah, karena itulah kebenaran sejati, lanjutnya.
Saat ni Murcyleen tengah mendalami studi lanjut di IRF untk menjadi seorang Ustadah. Di samping ia jg tengah menyelesaikan studi master dlm bidang ilmu Islam di Islamic Online University Qatar. Ia berniat mengorganisasikan lebih banyak lagi seminar-seminar untk perempuan di Kashmir dlm waktu dekat.
Saya lihat wanita-wanita Kashmir lebih suka dgn gaya hidup Barat. Mereka saat ni adlh saya yg dahulu. Saya bisa merasakan apa yg mereka rasakan. Generasi muda saat ni tak bisa disentuh dgn kata-kata kemarahan. Karena itu, saya ingin terhubung dgn generasi muda melalui seminar-seminar perdamaian di mana para cendekiawan muslim bisa berbicara lama mengenai berbagai persoalan dgn cara yg halus, jelasnya.
Redaksi
Semoga artikel ni bermanfaat bagi Anda. Dipersilakan membagikan artikel-artikel yg ada di blog ni tanpa perlu meminta izin kepada tim redaksi kisah muslim dunia dgn tetap mencantumkan sumber.
source : http://kisahmuslimdunia.blogspot.com, http://reddit.com, http://stackoverflow.com
0 Response to "[mengapa pacaran haram] Kisah Murcyleen Peerzada: Dari Bollywood Menuju Islam"
Posting Komentar