This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Hal Hal Yang Wajib Diperhatikan Saat Junub

kaemfret.blogspot.com - Imam Al-Ghazali berkata "Orang yg sedang dlm keadaan junub sebaiknya tak bercukur rambut, memotong kuku, mengeluarkan darah, dan tak mengambil sesuatu dari badannyanya. Agar akhirat di akhirat, ketika anggota badan itu dikembalikan, tak dlm keadaan junub"

Syekh penazham menuturkan :
ولتوضأ صاح عند النوم # بعد جِماعه بغير Ù„َومِ "Hendaklah kamu wudhu, hai teman, jika hendak tidur setelah jima', maka kamu tak tercela.
عَسَاهُ يا صاح ÙŠَنام طاهراً # إحدى الطهارتين هذا اختَبِرَا Agar tidur dlm keadaan suci wahai teman, salah satu dari dua kesucian, cobalah keterangan ini."


Hal Hal Yang Wajib Diperhatikan Saat Junub
Syekh penazham menerangkan, bahwa orang yg junub, baik laki-laki maupun perempuan, disunahkan untk berwudhu ketika mau tidur. Apalagi jika mandi lebih dulu, sehingga ia tidur dlm keadan bersih dari hadas besar.

Ditulis dlm kitab Al-Mudawwanah bahwa Imam Malik berkata:"Orang yg junub, baik disiang hari maupun malam hari, jangan tidur sebelum dia berwudhu sebagaimana wudhu ketika hendak melakukan shalat."

Imam Ibnu Arafah jg berkata: "Wudhu orang junub ketika mau tidur disunahkan. Bahkan wajib, menurut pendapat Imam Hubaib."

Kata-kata syekh penazham wal yatawadhdha' (hendaklah anda berwudhu) itu adlh sunah, menurut pendapat yg populer. Wudhu yg demikian dilakukan seperti halnya wudhu saat akan melakukan shalat, sebagaimana dituturkan dlm kitab Al-Mudawwanah . Ketika kesulitan untk wudhu, ia tak disunahkan bertayamum. Wudhu tersebut tak batal karena perkara yg dpt membatalkan wudhu, kecuali ia bersetubuh. Hal itu seperti yg dikemukakan oleh pengarang kitab Al-Mukhtashar dgn kata-kata: "Wudhu orang yg hendak tidur tak bisa diganti dgn tayamum, jika tak ada air untk wudhu. Juga tak batal, kecuali karena bersenggama.
Dalam Masalah ni Imam Tutai membuat soal dlm sebuah nadzam bahar basith beliau mempertanyakan : إذا Ù‰ُسِٔلت وضوءًا ليس ينقضه # إلاّ الجِماعُ وضوءُ النومِ للجُÙ†ُب Jika kamu ditanya tentang wudlu yg tak batal melainkan dgn jima'(bersetubuh) maka jawablah whudlunya orang yg hendak tidur keadaan junub
Dua Faedah Pertama , tidur memiliki beberapa tata krama. Diantaranya ialah berwudhu ketika hendak tidur, berdasarkan sabda Nabi Saw.:
إذا Ø£َØ®َØ°ْتَ Ù…َضْجَعَÙƒ فَتَÙˆَضَّØ£ْ وضوءك للصلاة "Ketika kamu bersiap-siap akan tidur, maka wudhulah sebagaimana kamu wudhu ketika akan mengerjakan shalat"

Persoalannya, apakah wudhu tersebut bisa digunakan untk shalat / tidak? Menurut pendapat yg masyhur, seseorang boleh mengerjakan shalat dgn wudhu itu, apabila wudhunya diniati untk taaharah (bersuci). Tata krama tidur lainnya ialah tidur diatas lambung kanan (miring kekanan), dgn meletakan telapak tangan kanan dibawah pipi kanan, sementara telapak tangan kiri diletakkan di atas paha kiri, sebagaimana Rasulullah Saw. Selain itu, orang yg ingin tidur dianjurkan berdoa kepada Allah Swt. dgn doa- sunah yg biasa dibaca oleh Rasulullah Saw. berikut ini:
فقد كان النّبيُ صلى الله عليه وسلّÙ… يقول عند النّوم : اللهمّ بسمك ربّÙŠ وضعتُ جَÙ†ْبِÙŠ ÙˆَبِسْÙ…ِÙƒَ Ø£َرْفعُÙ‡ . اللهُÙ…ّ إنيّ أمْسَÙƒْتُ Ù†َفْسِÙŠ فاغفِرْ لها وان أرسَÙ„ْتَها فاحْفَظْÙ‡َا بما تَØ­ْفَظُ بِÙ‡ِ عِبادَÙƒ الصَّالِحين
"Bahwasannya nabi saw ketika hendak tidur selalu berdoa:'Ya Allah dgn mana-Mu, wahai Tuhanku, aku letakkan lambungku. Dan dgn nama-Mu aku mengangkatnya. Ya Allah, sesungguhnya aku telah menhan jiwaku, maka ampunilah jiwaku ini. Apabila Engkau melepaskannya, maka jagalalah jiwaku dgn apa Engkau telah memelihara hamba-hamba-Mu yg shaleh.'"

Adapula hadits yg menerangkan, "barang siapa tak berzikir kepada Allah saat ia tidur, maka terus menerus itu jg setan akan mengganggunya."

Diceritakan dari Ali bin Abu Thalib kwh. Rasulullah Saw. bersabda:
من قرأ كلّ ليلةٍ عند النّوم : ÙˆَØ¥ِÙ„َـهُÙƒُÙ…ْ Ø¥ِÙ„َÙ‡ٌ Ùˆَاحِدٌ لاَّ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ Ù‡ُÙˆَ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ُ الرَّØ­ِيمُ Ø¥ِÙ†َّ فِÙŠ Ø®َÙ„ْÙ‚ِ السَّÙ…َاوَاتِ Ùˆَالأَرْضِ Ùˆَاخْتِلاَفِ اللَّÙŠْÙ„ِ ÙˆَالنَّÙ‡َارِ ÙˆَالْفُÙ„ْÙƒِ الَّتِÙŠ تَجْرِÙŠ فِÙŠ الْبَØ­ْرِ بِÙ…َا ÙŠَنفَعُ النَّاسَ ÙˆَÙ…َا Ø£َنزَÙ„َ اللّÙ‡ُ Ù…ِÙ†َ السَّÙ…َاءِ Ù…ِÙ† Ù…َّاء فَØ£َØ­ْÙŠَا بِÙ‡ِ الأرْضَ بَعْدَ Ù…َÙˆْتِÙ‡َا ÙˆَبَØ«َّ فِيهَا Ù…ِÙ† ÙƒُÙ„ِّ دَآبَّØ©ٍ Ùˆَتَصْرِيفِ الرِّÙŠَاحِ ÙˆَالسَّØ­َابِ الْÙ…ُسَØ®ِّرِ بَÙŠْÙ†َ السَّÙ…َاء Ùˆَالأَرْضِ لآيَاتٍ Ù„ِّÙ‚َÙˆْÙ…ٍ ÙŠَعْÙ‚ِÙ„ُونَ . لم يتلفت القرأن من صدره "Barang siapa tiap malam ketika hendak tidur membaca ayat ni yg artinya:
'Dan Tuhanmu adlh Tuhan Yang Maha Esa. Tiada Tuhan melahkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya dlm penciptaan langit dan bumi, silih berganti siang dan malam, bahtera yg berlayar di laut membawa apa yg berguna bagi manusia, dan apa yg Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dgn air Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, serta kisaran angin dan awan yg dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yg mau memikirkan' maka ayat Al-Quran itu tak akan lepas dari dadanya."

Juga termasuk bagian dari tata krama tidur ialah membaca shalawat kepada Rasulullah Saw. sepuluh kali, maka semalaman dia berada dlm penjagan Allah Swt. dan perlindungan-Nya. Tata krama tidur lainnya hendaknya bertaubat kepada Allah Swt. karena sesungguhnya ketika manusia mempersiapkan diri untk tidur, seolah-olah dia tengah bersiap-siap untk menghadapi kematian. Didalam kitab

Taurat terdapat keterangan sebagai berikut:

"Wahai anak Adam, sebagaimana halnya engkau tidur, engkau akan mati. Dan sebagaimana engkau terjaga (bangun tidur), engkau akan dihidupkan kembali setelah mati."

Etika tidur yg terakhir ialah berzikir kepada Allah Swt. ketika bangun dari tidur.
"Sesungguhnya Nabi Saw. ketika bangun dari tidur berdoa:
اَÙ„ْØ­َÙ…ْدُ ِللهِ الَّØ°ِÙ‰ Ø£َØ­ْÙŠَانَا بَعْدَÙ…َا Ø£َÙ…َاتَÙ†َا ÙˆَØ¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ النُّØ´ُورُ 'Segala puji bagi Allah yg telah menghidupkan kami setelah mematikan kami. Dan kepada-Nyalah kami (kembali setelah) dibangkitkan."


Beberapa ulama menambahkan doa Nabi Saw. tersebut dgn kalimat,
لا إله إلاّ أنتَ سُبْØ­َانَÙƒَ إنيِّ ÙƒُÙ†ْتُ Ù…َÙ†ْ الظّالِÙ…ِين ÙŠَا Ù‚َÙˆِÙŠُّ Ù…َÙ†ْ للضِعِÙŠْفِ سِÙˆَاكَ ÙŠَا Ù‚َدِÙŠْر Ù…َÙ†ْ للعاجز سواك ياعزيز من للذّليل سواك يا غَÙ†ِÙŠُّ من للفِÙ‚ِÙŠْرِ ٍسِواك اللهُÙ…ّ أغْÙ†ِنا بك عَÙ…َّÙ†ْ سِواك Artinya:
"Tidak ada Tuhan yg patut disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya hamba adlh termasuk golongan orang-orang zalim. Dzat Yang Maha Kuat, siapakah yg mampu menolong yg lemah selain Engkau? Wahai Dzat Yang Maha Kuasa, siapakah yg mampu membantu yg lemah selain Engkau? Wahai Dzat Yang Maha Mulia, siapakah yg mampu menolong yg hina selain Engkau? Wahai Dzat Yang Maha Kaya, siapakah yg mampu menolong yg fakir selain Engkau? Ya Allah, perkayalah kami sebab Engkau dari orang selain Engkau."

Kedua, banyak tidur dpt menyebabkan fakir, malas dan pelupa. Sedangkan tidur dlm keadaan perut kenyang dpt menyebabkan pikun dihari tua.

Pengarang kitab An-Nashihah menuturkan, bahwa ada tiga perkara yg menyebabkan orang menjadi pikun, bahkan kadang-kadang dpt mematikan, yaitu:
  1. Bersetubuh dgn wanita lanjut usia
  2. Tidur dlm keadaan perut kenyang
  3. Masuk kedalam WC dlm keadaan perut kenyang.

source : http://instagram.com, http://solopos.com, http://7terjemah-kitab.blogspot.com

0 Response to "Hal Hal Yang Wajib Diperhatikan Saat Junub"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *