Reporter TV Dream Mesir, yg ditugaskan mengorek sisi-sisi buruk Ikhwan di pedesaan. Acara wawancara LIVE. Ia dikerubuti massa. Di tempat itu sudah ada sumber air dari pipa. Reporter itu bertanya, "Maaf. Ini siapa sich yg bikin?" Seroang ibu setengah baya menjawab, "Semua yg bikin Ikhwan!" Ada bapak-bapak di belakang yg teriak, "Bukan-bukan Ikhwan yg bikin!" Tapi bapak-bapak di reporter itu menimpali, "Ya. Jujur saja, aliran air ke desa kami yg bikin adlh anggota Ikhwan." Si ibu menimpali, "Mereka itu orang-orang baik. Tinggalnya tak jauh dari sini. Kami merasakan jejak-jejak kebaikan mereka. Ini buktinya! Kami tak susah air lagi." Reporter , "Sejak kapan dibuat?" Semua menjawab, "Sejak lama!"
Itulah karya nyata Ikhwan. Tanyalah ke orang-orang di jalanan Mesir. Tanya yg sedikit "ngerti" agama. Mereka akan menjawab, "Ikhwanul Muslimin adlh jamaatul Khair (jamaah cinta kebaikan)". Ini pula yg dirasakan Peter Greste, wartawan Al-Jazirah berBahasa Inggris.
Ia ditangkap dan dipenjarakan sejak Desember 2013. Nasibnya dikurung bersama para qiyadah Ikhwanul Muslimin di penjara sangar dan superketat, penjara Thurra. Tapi angkernya penjara, tak mampu menahan derasnya dorongan hidayah pd dirinya. Ia pun mengucapkan syahadat di depan para qiyadah Ikhwan, yg Mursyidnya divonis hukuman mati.
Peter Greste menulis, "Dari peristiwa ni saya meyakini, anggota jamaah Ikhwanul Muslimin adlh manusia yg murni bersih keimanannya kepada Tuhan mereka. Mereka mampu tegar menghadapi segala kesulitan. Teguh pendirian. Keimanannya tak tergoyahkan. Tentu semua berasal dari ideologi (akidah) yg kokoh dan kesabaran yg sangat menakjubkan."
Peter Greste bersama Anggota Ikwanul Muslimin |
Ia menambahkan, "Kudeta yg terjadi di Mesir, bukan hanya kudeta terhadap Presiden Mursi saja. Tapi ia merupakan kudeta terhadap Mesir, secara keseluruhan. Sedangkan diriku, kini menyaksikan kudeta tersendiri terhadap diriku (dengan memeluk Islam).". [nandang.b/im/Islamedia.co]
0 Response to "[Nasional] Wartawan Australia ini Masuk Islam Setelah Dipenjara Bersama Ikhwanul Muslimin"
Posting Komentar