This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Nasional] Seruan Penegakan Syariah dan Khilafah Membahana di KIP Kota Solo

Gelora perjuangan syariah dan khilafah semakin membahana di seluruh pelosok negeri dari Sabang hingga Merauke. Luar biasa, itulah kalimat yg tepat untk menggambarkan ketika sebanyak 70 kota di Indonesia menyerukan tegaknya kembali hukum-hukum Allah dlm naungan Khilafah. Sebagaimana pula yg jg terjadi di kota Solo. DPD II HTI Soloraya pd hari Ahad (01/06) menggelar even akbar Konferensi Islam dan Peradaban (KIP ) untk menyerukan tegaknya kembali Khilafah. Acara ni mengambil tempat di GOR Manahan, Solo.




Seruan Penegakan Syariah dan Khilafah Membahana di KIP Kota Solo
Acara yg bertajuk “Indonesia Milik Allah, Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal” ni di hadiri oleh sekitar 3500 umat Islam Se-Karesidenan Surakarta. Gedung yg digunakan acara KIP ni tak mampu memuat peserta yg hadir, sehingga ada sebagian peserta yg terpaksa berdiri, dan harus ditempatkan di kursi cadangan oleh panitia.

“Indonesia …Milik Allah!, Demokrasi…Tinggalkan!, Syariah…Terapkan!, Khilafah…Tegakkan!”. Demikianlah gemuruh yel-yel yg acap diteriakkan oleh peserta KIP yg jg diiringi pekikkan takbir para peserta.

Pada kesempatan ini, bertindak sebagai pembicara yakni dari para pengurus DPD II HTI Soloraya. Diantaranya; Ahmad Faiz, menyampaikan pemaparan materi dgn tema “Demokrasi: Dari Korporasi oleh Korporasi untk Korporasi”. Dilanjutkan oleh Dr. Margono, yg mengupas “Sistem Ekonomi Liberal: Sistem Rusak menghasilkan Kerusakan dan Kesengsaraan”. Hadir pula dari DPP HTI, Irwan Saifullah, yg berkesempatan menyampaikan pidato Politik Hizbut Tahrir Indonesia . Dengan suaranya yg lantang, Irfan Syaifullah tampak berhasil membakar semangat hadirin yg memenuhi ruangan.

Adapun tujuan penyelenggaraan KIP ni menurut Humas HTI Soloraya, Sarwidi Abu Nouval, saat ditemui para wartawan mengatakan bahwa diselenggarakannya KIP merupakan salah satu wahana edukasi terhadap umat sekaligus wujud kepedulian HTI atas keterpurukan bangsa ini. “ Dengan KIP ni kami ingin memberikan edukasi terhadap umat bahwa sesungguhnya sistem demokrasi-kapitalisme telah nyata-nyata membawa kerusakan negara ini, kita tak ada solusi lain kecuali dgn menerapkan Islam secara kaffah dlm bingkai Negara khilafah”. Ujarnya.

“Tidak benar jika kemudian ada yg menyebut bahwa HTI mengancam keutuhan bangsa, justru selama ni HTI begitu konsen memperjuangkan Indonesia menuju lebih baik, demokrasi-lah ancaman sebenarnya”. Tambah ustadz muda ini. Hingga berakhirnya acara, tampak para peserta masih terus antusias mengikuti jalannya acara. [][htipress/www.al-khilafah.org]

0 Response to "[Nasional] Seruan Penegakan Syariah dan Khilafah Membahana di KIP Kota Solo"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *