[Diabetes Melitus] Daftar Merk Pembalut Wanita Berbahaya

kaemfret.blogspot.com - Pembalut Wanita adlh alat yg digunakan wanita saat menstruasi, untk menampung darah agar tak mengotori pakaian. Sebagai alat yg digunakan pd organ intim wanita, harusnya Pembalut Wanita terbuat dari bahan yg aman sehingga tak memicu penyakit. Tapi tahukan anda berdasarkan penelitian yg dilakukan YLKI, ternyata sejumlah Pembalut Wanita mengandung klorin, yg merupakan bahan kimia yg biasa digunakan pd cairan pemutih.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), melakukan penelitian dgn cara mengambil sampel sembilan merek Pembalut Wanita, dan hasilnya adlh kadar klorin tertinggi didapat pd Pembalut Wanita merek Charm yaitu 54,73 ppm (parts per million).

Selanjutnya, secara berturut-turut kandungan klorin pd Pembalut Wanita diantaranya adalah: merek Nina Anion (39,2 ppm), My Lady (24,44 ppm), VClass Ultra (17,74 ppm), Kotex (8,23 ppm), Hers Protex (7,93 ppm), Laurier (7,77 ppm), Softex (7,3 ppm), dan Softness Standar Jumbo Pack (6,05 ppm).

Pembelian sampel Pembalut Wanita Berbahaya pd penelitian yg dilakukan YLKI dilakukan dlm kurun waktu Desember 2014-Januari 2015 dari ritel modern, agen, dan toko. Sedangkan uji laboratorium menggunakan metode analisis kimia spektrofotometri yg dilakukan di laboratorium TUV NORD Indonesia yg telah terakreditasi.

Bahan Pembalut Wanita yg digunakan jg tak 100% dari kapas, bahkan ada yg menggunakan campuran bubuk kayu dan limbah pakaian yg mengandung klorin. Penelitian mengenai Pembalut Wanita Berbahaya, dilakukan untk memenuhi hak konsumen untk memakai produk yg aman dan bebas dari zat-zat berbahaya.

Kandungan klorin pd Pembalut Wanita Berbahaya ni dikhawatirkan dpt menganggu kesehatan organ reproduksi wanita yg menyebabkan risiko iritasi hingga keputihan. Sehingga mulai saat ini, tentu perusahaan harus memperhatikan keamanan produk yg dibuatnya, apalagi di daerah sensitif bagi wanita.

Tanggapan mengenai penelitian dari YLKI tersebut diatas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, pembalut wanita dan pantyliner yg mengandung klorin sejauh ni aman digunakan, karena telah melewati proses uji laboratorium dan mendapat izin edar. Ambang batas untk klorin pd produk bukan makanan memang tak dicantumkan di persyaratan internasional. Namun, apabila klorin dimakan, hal ni yg berbahaya.

Dari penjelasan Kemenkes tersebut, sebaiknya Masyarakat tak resah dgn adanya penelitian mengenai kadar klorin pd pembalut wanita, karena semua pembalut yg telah mendapatkan izin edar, aman digunakan oleh masyarakat.

Ringkasan:

• Pembalut Wanita yg digunakan wanita saat menstruasi hendaknya aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya,
• Pembalut Wanita Berbahaya yg ditemukan YLKI, karena mengandung klorin terlalu tinggi,
• Klorin adlh zat kimia yg biasanya digunakan pd cairan pemutih dan bisa menyebabkan iritasi dan keputihan.

source : http://lintas.me, http://flickr.com

Posted by Tutik W