This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Agar Anak Lebih Terbuka Pada OrangTua

Agar Anak Lebih Terbuka Pada OrangTua





Menginjak usia praremaja, anak biasanya cenderung lebih pendiam. Yang tadinya suka menceritakan kegiatannya seharian, mungkin sepulang dari sekolah / setelah bermain dgn temannya, sudah jarang bercerita lagi.

Sebenarnya hal ni wajar terjadi karena anak sedang mengalami pergeseran, di saat ia sudah mulai mengenal dunia luar, keluarganya menjadi bukan prioritas lagi baginya. Namun, tak jarang anak malah menjadi pribadi yg tertutup dan tak jujur. Oleh sebab itu, orangtua harus tetap memonitor kesehariannya dgn sering ngobrol dgn anak.

Di bawah ni ada 7 tip yg dpt Anda lakukan untk mengembalikan ‘kehebohan’ anak Anda, yaitu:

1. Ajak anak ngobrol secara teratur (tentang apa pun). Dengan begitu, ia akan merasa selalu punya waktu untk berkomunikasi dgn Anda. Ciptakan rutinitas ngobrol di sore hari, mungkin sambil mengajak anjing peliharaannya berjalan-jalan, / setelah makan malam sambil nonton televisi.

2. Saat sedang dlm perjalanan, mungkin saat mengantar anak ke sekolah, / saat akan bepergian, ajaklah anak berbicara. Ajukan pertanyaan yg spesifik tapi terbuka, seperti “Apa saja kejadian hari ni yg ingin kamu ceritakan pd Mama?”, / “Kenapa, sih, kamu suka sekali pergi dgn si A?” Jika ia hanya memberi tatapan kosong pd Anda, tunggulah sejenak. Anak biasanya akan berbicara setelah diberi ruang bernapas sejenak.

3. Bermain membuat anak merasa nyaman karena ia merasa fokus pembicaraan tak tertuju padanya. Anda bisa mencoba mengajaknya bermain saat makan malam, misalnya mengajak tiap anggota keluarga untk menceritakan apa yg terjadi pd hari itu.

4. Ajukan banyak pertanyaan untk anak. Bukan sekedar basa basi tentunya, tapi untk menunjukkan pd dirinya cara berkomunikasi dua arah yg baik. Sesekali, minta anak untk bertanya tentang hal-hal yg terjadi pd Anda karena itu akan mengajarkannya berempati dan membuatnya lebih dekat pd Anda.

5. Cobalah untk menahan diri untk tak memberinya saran saat sedang ngobrol. Jika Anda terlalu cepat memberinya saran, ia mungkin akan merasa dihakimi dan justru malah akan semakin menutup diri.

6. Nasihati anak tanpa terdengar seperti menceramahi. Jauh lebih efektif untk menunggu dan katakan kemudian, “Mama berpikir tentang apa yg kamu katakan, dan sepertinya Mama punya beberapa ide untk masalah kamu. Mau dengar?” Setelah itu, ikuti dgn kalimat, “Apa pendapatmu tentang ide Mama?”

7. Saat sedang dlm perjalanan ke rumah dari tempat bekerja, coba kirimkan SMS / telepon anak Anda. Percakapan singkat ni akan memberi Anda gambaran singkat tentang suasana hatinya saat itu. Selama di jalan, Anda dpt mempersiapkan bagaimana akan menghadapi anak Anda setibanya di rumah nanti. (parenting.co.id)

source : http://twitter.com, http://lapakbunda.blogspot.com, http://youtube.com

0 Response to "Agar Anak Lebih Terbuka Pada OrangTua"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *