This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

kaemfret.blogspot.com - 11 Alasan Logis Kenapa Mahasiswa Jurusan IT Layak Jadi Suami dan Diperistri

Meski mereka terlihat sibuk dgn layar laptop dan berbagai gawainya, mahasiswa (dan mahasiswi) Teknik Informatika sesungguhnya bisa berubah menjadi orang yg spesial dlm hidupmu. Dedikasinya, ketelitiannya dan cara berpikirnya yg selalu mengedepankan logika adalah bekal berharga di masa depan ketika mulai beranjak dewasa.
Bukan hanya itu, makin besarnya pengaruh teknologi kepada hidup manusia membuat lulusan TI jg punya peluang yg cerah nantinya. Jika belum cukup alasan yg bisa membuatmu yakin bahwa mereka adalah pasangan yg layak diperhitungkan dlm artikel ni Hipwee akan memberikan penjabaran.


1. Semakin meningkatnya kebutuhan industri akan penguasaan teknologi membuat lulusan Teknik Informatika selalu dicari. Mereka jg punya kesempatan luas untk membuka usaha sendiri

Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Semua bisnis membutuhkan IT via hada28.wordpress.com
“Banyaknya perusahaan membutuhkan jasa di bidang IT membuat kami merasa tak perlu takut membuat membuat lapangan kerja, bahkan ketika masih kuliah. Jadi freelance programmer jg bisa.”
Puji Aswari, 25, Tangerang
Majalah Forbes memprediksi mereka yg yang punya keahlian di bidang teknik informatika bakal menerima gaji yg terus meningkat dari tahun ke tahun sebesar 8%. Seiring makin pentingnya peran teknologi informasi dan komunikasi dlm kehidupan manusia, ladang pekerjaan bagi lulusan teknologi informatika jadi makin beragam dan luas. Asal mau bekerja keras, perusahaan-perusahan top pasti mengejar-ngejar mereka buat menjadi programmer, software/web developer, teknisi, analis / konsultannya.
“Gw programmer yg sehari-harinya ngoding di depan laptop, hingga akhirnya gw punya startup…”
Fauzi, 23, Depok
Bekerja pd orang lain bukan satu-satunya pilihan anak IT, justru keahlian dan kreativitas mereka bisa jadi modal yg kuat untk menjadi entrepreneur, bekerja untk diri sendiri. Bikin app, dirikan website, bikin startup dan siapa tahu anak IT yg kemu gebet bakalan jadi calon Larry Page-nya Indonesia di masa depan.


2. Membersamai dia yg melek teknologi memberi warna baru dlm percakapan sehari-hari. Hidupmu akan lebih kaya dlm berbagai sisi
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Mau ngobrol apa hari ini? via hada28.wordpress.com
“Kuliah di jurusan IT itu jadi melek teknologi dan bisa gunain secara efektif di kehidupan sehari / di dunia kerja, cepat tepat, bermanfaat.”
Endra, 22, Surabaya
Seperti halnya mahasiswa-mahasiswa jurusan lain, mahasiswa yg menuntut ilmu di fakultas/jurusan teknik informatika jg memiliki wawasan yg luas. Tapi jika kamu mencari lawan bicara yg selalu up-to-date soal perkembangan zaman, anak IT-lah yg kamu cari. Memang udah jarang banget ada mahasiswa yg gaptek, tapi anak IT berada di level yg berbeda dlm pemahaman teknologi.
Ketika kamu jago memakai komputer, mereka malah merakit komputer. Waktu kamu jago nge-twit, mereka jago meng-coding. Waktumu untk ngobrol sama dia gak akan sia-sia karena pasti aja ada pengetahuan baru yg kamu dpt dari wawasannya yg luas soal perkembangan zaman.


3. Terbiasa tenggelam dlm algoritma membuat mereka bisa menyelesaikan masalah lewat berbagai cara. Mahasiswa TI tak akan berhenti sebelum menemukan solusi
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Tetap tenang & pantang menyerah via stei.itb.ac.id
“Pelajaran algoritma menjadikan mahasiswa IT mampu mengatasi masalah dgn lebih dari 1 cara. :D”
Puji Aswari, 25, Tangerang
Ketika menemui jalan buntu, pendekatan problem solving yang dilakukan oleh anak-anak teknik informatika patut kamu jadikan sebagai contoh. Alih-alih langsung memutuskan apa yg harus dilakukan mereka lebih sering mengambil beberapa langkah ke belakang supaya bisa melihat permasalahan dari sudut yg lebih luas. Dengan logika yg matang, mereka gak mudah menyerah dan pantang mundur ketika menemui jalan buntu. Sedari muda sifat ni telah ditanamkan agar di masa depan mereka gak pernah lelah mencari beragam jalan untk mencapai satu tujuan. Pasangan mana yg gak mau dituntun oleh kekasihnya ketika kesulitan menghadapi masalah? 4. Sekilas mahasiswa TI tampak selalu sibuk dgn laptop dan gawainya. Tapi di balik itu sebenarnya mereka adalah partner menyenangkan yg bisa diajak bekerja sama
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Guyub & rukun via stei.itb.ac.id Meski terlihat individualis, para mahasiswa teknik informatika sebenarnya gak seegois yg kamu pikirkan. Pada poin-poin tertentu akan datang di mana rasa kesetiakawanan akan mengalahkan hasrat untk menang sendiri. Dari yg awalnya sikut-sikutan buat dpt nilai terbaik di kelas, menjadi saling bahu-membahu untk saling menolong dan mengingatkan bahwa hidup lebih dari sekedar bahasa pemograman.
“Mahasiswa IT itu secara komunikasi jarang karena selalu sibuk dgn laptop masing2. Tapi bisa tetep kompak :)”
Agus Priyono, 20, Lamongan
Masih belum percaya jika mereka jg punya hati yg ringan membantu? Lihat diri sendiri deh, pernahkah kamu meminta tolong ke teman jurusan TI saat ada masalah dgn teknologi? Bukankah bantuan itu selalu tersedia lewat saran dan uluran tangannya?
“Sejak jadi mahasiswa TI jadi sering mbantu temen yg trouble sama peralatan IT - nya…
Susilo Budi, 19, Surabaya Sikapnya yg ringan membantu dan kerelaannya untk bekerjasama adalah bekalciamik bagi kelanjutan hubungan kalian di masa depan. Terbiasa bekerjasama dgn teman sejawat dlm praktikum Pemrograman Web membuatnya tahu bahwa keberhasilan selalu membutuhkan sinergi. Jika dlm tugas kuliah sehari-hari proses kerjasama bisa ia lakoni, yakinlah dia jg mau mendengar pendapatmu dlm hubungan kalian nanti.


5. Cewek yg kuliah di jurusan TI dijamin tak manja. Mereka adalah gadis-gadis mandiri yg melek teknologi
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Tipikal mahasiswi teknik: gak manja via ifundip2011.blogspot.com
“Kita kaum hawa jadi bisa melakukan hal-hal yg anti mainstream. Bisa coding, pemrograman web, design logo, bisa tahu banyak bahasa, C++, php, java, html dll.”
Yosa Angela W.R., 20, Yogyakarta
Karena berada di lingkungan kuliah yg mayoritas diisi oleh cowok, mahasiswi IT menjadi terbiasa bekerja sekeras dan serajin teman-teman cowoknya. Dosen, kuliah dan tugas yg gak peduli kamu cewek / cowok tak memberi kesempatan buat bermanja-manja. Barisan-barisan kode harus tetap ditulis, web tetap harus didesain dan bahasa pemograman yg digunakan pun tetap sama. Namun dari tempaan yg gak pandang bulu tersebut kamu bisa menemukan cewek-cewek mandiri dan melek teknologi dari mahasiswi teknik informatika. Pengetahuan dan kemampuan logikanya membuat kamu sadar bahwa ada sesuatu yg luar biasa dari mahasiswi yg satu ini. 6. Dalam proses kuliah mahasiswa TI dibentuk jadi pribadi yg berlogika tajam dan teliti. Kecermatannya dlm berbagai keputusan hidup sudah tak perlu diragukan lagi
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Modal buat karir cemerlang via informatika.unsada.ac.id
“Karena terbiasa melihat koding-koding program yg rumit mahasiswa IT mau gak mau akan jadi lebih teliti dan peka.”
Agus Purnomo, 23, Bandung
Kenyataan hidup yg harus diterima mahasiswa Teknik Informatika adalah mereka masih harus berkutat dgn matematika (yang lebih advanced, tentunya), kalkulus, alogaritma dan gak jarang masih ada yg belajar fisika. Anak-anak IT gak peduli mahasiswa jurusan lain menertawakan mereka
(walaupun kadang pengen ngatain juga) — mereka terus berhitung dan fokus, sebab ketelitian sangat diperlukan dlm menulis coding. Salah / lupa menambahkan satu huruf / spasi aja bisa merusak kerja keras bermalam-malam begadang di depan laptop. Meski terdengar ribet, ketelitian dan sifat perhitungan yg dibawa mahasiswa IT hingga masa dewasa akan memberi banyak manfaat ketika mereka dihadapkan dgn keputusan besar dlm hidupnya. Semua keputusan akan dipertimbangkan baik-baik, dianalisa secara teliti sebelum nantinya dijalani. Kalau buat coding aja dia rela gak tidur dan hampir mati, bagaimana dgn keputusan hidup yg akan melibatkanmu nanti? 7. Di kampus Teknik Informatika-lah kamu bisa menemukan jomblo-jomblo berkualitas tinggi
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Punya kualitas via rizaldp.wordpress.com
“Susah dapet pacar, apalagi kuliah di Teknik informatika. Coowok semua. Ada hikmahnya kok, jadi betah jomblo dan tetep fokus untk masa depan demi terwujudnya keluarga permai.”
Viki, 20, Riau “Duka gw selama jd mahasiswa IT adalah menjadi JOMBLO”
Fauzi, 23, Depok. (Sudah punya startup sendiri, lho!)
Meski mainannya tiap hari kode, tapi belum tentu anak-anak IT jago dlm membaca #kode.Bisa dibilang, mahasiswa-mahasiswa tampan dan available yg menghuni kampus teknik informatika merupakan para jomblo berkualitas tinggi. Mereka punya IQ di atas rata-rata, kreatif dan punya masa depan yg cerah (Amin!). Sama seperti dilema di kampus-kampus teknik lain, kebanyakan peserta kuliah TI adalah cowok. Jadi, jangan khawatir ketika memacari mahasiswa Teknik Informatika sebab kemungkinan buat jadi playboy kecil banget. 8. Bagi kamu yg mengidamkan pasangan yg penyabar, anak TI adalah insan yg kamu cari selama ini!
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Harus banyak sabar via laurensius.blog.widyatama.ac.id
(Kuliah di IT) bisa ngelatih kesabaran. Misalnya udah nulis kode ampe 1000 baris trus udah yakin banget bener tapi begitu di compile malah ada error nya. Jadi dicari lagi mana yg error itu dan harus di solve.”
Putra, 20, Depok
Menulis ribuan hingga jutaan baris kode butuh pengorbanan yg besar. Seorang mahasiswa IT bisa gak tidur berjam-jam demi menyelesaikan penugasan tersebut. Dalam kantuk dan lelah, mereka jg diwajibkan untk tetap teliti dan fokus karena seperti yg dijabarkan di atas, salah ‘spasi’ saja bisa jadi petaka. Dan bila baris-baris kode tersebut sudah selesai, mereka harus bersiap untk mengulang lagi jika terdapat kesalahan. Mencari error dalam jutaan baris kode itu bukan perkara mudah, layaknya mencari jarum ukuran nano dlm tumpukan jerami. Belum lagi kalau dosen memberi deadline yg gak manusiawi. Sabar, sabar. Nah, kalau sama tugas dan dosennya aja bisa sabar, pasti buat pacar dan keluarga di masa depan jg bisa sabar, dong? 9. Anak-anak TI romantis dgn cara mereka sendiri. Bersiaplah dpt kejutan yg terkesan geeky tapi tetap terasa hangat di hati
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Tetap romantis meski sibuk via display.ub.ac.id
“… dimulai dari belajar bahasa pemrograman yg hanya say ‘Hello World” sampe gimana cara nembak cewek kamu pake source code. ‘Apakah kamu bersedia jadi makmum dlm solatku ? Ketik Y jika iya dan ketik N jika tidak'”.
Ridwan, 27, Jakarta
Udah hampir pasti, jika kamu menjalin hubungan dgn anak IT, kamu bakal lebih sering mendapatinya bergadang di depan laptop daripada ngapel di beranda rumahmu. Ketika pasangan lain nongkrong di kafe buat bermesraan, kamu dan dia hadir di sana untk sinyal wifi. Jika sudah 2 hari kamu gak mendengar kabar darinya, segera sambangi lab di kampusnya kemungkinan besar di sanalah dia berada bersama teman-temannya. Namun di balik kesibukannya, disamping keluhannya soal jutaan baris kode kamu akan menemukan momen di mana ada secercah harapan bagi romantisme dlm hubungan kalian. Anak-anak TI punya cara untk romantis yg hanya mereka yg mengerti. Entah itu melibatkan laptop, bahasa pemograman, dan teknologi / cuma lewat tingkah konyolnya saja. Tapi yakinlah kalau mereka bisa membuatmu merasa istimewa. 10. Tapi kualitas-kualitas di atas tak menjadikan mereka jadi manusia serba bisa. Sejago apapun dia anak TI akan terlihat rendah hati dan biasa-biasa saja
Jurusan Teknik Informatika
Add caption

Tetap manusia biasa via sttbandung.ac.id
“Sering disangka tahu segala hal tentang barang elektronik/gadget, seperti diminta saran handphone apa yg bagus, dipanggil tetangga buat benerin tv, padahal IT bukan selalu tentang “komputer” dan “gadget” aja.”
Ray Ashari R, 20, Bandung
Mahasiswa TI biasanya suka kesal kalau ditanya tentang tetek-bengek teknologi yg sebenarnya tak begitu mereka pahami. Sebagai anak TI mereka sudah biasa dihadapkan pd pertanyaan macam ini:
“Eh Nan, tau harga komputer merek Apel Bolong sekarang berapa nggak?”
“Keyboard gue rusak nih, lo tau kenapa nggak nih?” (diucapkan lewat chat semata. LAU PIKIR ANAK TI CENAYANG?)
“Mas, kamu anak TI toh? Ini setrikaan Ibu rusak, tolong benerin ya…”
Pemahaman masyarakat soal TI memang masih campur-aduk. Bidang teknik informatika yg dipelajari di kampus biasanya berfokus pd software development, data mining, dan manajemen informasi — bukan pd hardware.
Menanggapi salah-kaprah soal jurusannya anak-anak TI akan dgn sabar menjelaskan, sembari memberi pemahaman bahwa hal-hal tersebut tak bisa mereka lakukan. Kejadian macam ni tanpa disadari membentuk mereka jadi pribadi yg tetap rendah hati. Kebutuhan orang-orang terdekatnya belum bisa terpenuhi dgn ilmu yg dimiliki, maka mereka merasa harus belajar lebih keras lagi.


11. Biarpun tampangnya nerdy, tetap aja kualitas mahasiswa Teknik Informatika gak bisa diremehkan. Mereka layak masuk bursa calon menantu idaman masa depan
Jurusan Teknik Informatika
Add caption


“Suka duka jadi mahasiswa di jurusan IT itu Selalu di press sama fisika dan matematika , tapi kalo udah lulus bakal jadi menantu idaman orang tua kok :)”
Fitra C.A., 19, Bogor
Bukan tanpa alasan anak-anak IT bikin t-shirt “Menantu Idaman” rame-rame, dunia teknologi informasi dan komunikasi yg lagi berkembang pesat menempatkan mereka pd posisi yg meyakinkan selama bertahun-tahun ke depan. Keamanan dan luasnya kesempatan karir yg dimiliki anak-anak TI bisa jadi pertimbangan tersendiri buat orangtua sebelum mengiyakan anak TI jadi menantu mereka.
Kesabaran, kegigihan dan logikanya bakal bikin kamu yg emang demen sama tipe-tipe cowok/cewek techie bisa jatuh hati. Bahkan jika pun tidak, kualitas mereka sebagai manusia jg sudah cukup jadi alasan bagimu untk tak berpaling lagi.

http://hipwee.com/hubungan/11-alasan-logis-kenapa-mahasiswa-jurusan-ti-layak-jadi-suami-dan-diperistri/

source : http://log.viva.co.id, http://liputan6.com, http://atheano-gv.blogspot.com

0 Response to "JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *