kaemfret.blogspot.com - LensaTerkini - Tahun 2014 bukan hanya terkenal akan perkembangan teknologinya saja. Meski tak banyak diketahui oleh publik, tahun 2014 jg menjadi tahun penemuan spesies hewan baru yg membuat ilmuwan geleng-geleng kepala.
Mulai dari primata aneh mirip manusia purba hingga katak tanpa telinga menjadi primadona baru di dunia hewan. Spesies hewan yg baru ditemukan itu melengkapi pengetahuan manusia akan dunia binatang yg sejatinya sangat sedikit.
Berikut adlh 7 hewan yg baru ditemukan tahun lalu yg sudah menarik minat publik dunia. Dilansir oleh Merdeka
Maratus Pardus
Maratus pardus adlh spesies laba-laba merak baru yg berasal dari wilayah barat Australia. Nama 'pardus' sendiri diambil dari nama latin salah satu kucing besar, leopard, mengingat bagian perut belakangnya terdapat totol-totol kuning cerah mirip pola kulit leopard.
Selain itu, gerakan dari laba-laba ni mirip leopard, terlebih saat melompat dari satu dahan ke dahan lain.
Antechinus Ekor Hitam
LensaTerkini - Antechinus memang terlihat seperti tikus, tapi jangan salah, hewan mungil ni tergolong jenis marsupialia alias mamalia berkantung seperti kanguru.
Antechinus hanya ditemukan di daerah gunung berapi di negara bagian New South Wales, Australia. Uniknya, hewan lucu ni diketahui kawin hingga berminggu-minggu yg akhirnya kerap membunuh diri mereka sendiri.
Monyet Saki Isabel
Spesies kera baru golongan Saki ni sebelumnya tercatat hanya pernah terlihat 5 ekor saja. Hingga sekarang monyet Saki Isabel diketahui berjumlah 16 ekor.
Jika dilihat, monyet Saki Isabel terlihat seperti kombinasi manusia purba dan hewan paling lambat di dunia, yakni sloth.
Katak Rhinella Yunga
LensaTerkini - Katak unik ni masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan. Sebab, banyak yg berpikir bila Rhinella yunga termasuk spesies katak tanpa telinga.
Kata 'yunga' diambil dari kata Quechuan / bahasa penduduk sekitar pegunungan Andes, Amerika Selatan, yg berarti 'bukit hangat'. Spesies katak baru dgn kulit oranye menyala ni ditemukan di hutan hujan Peruvian. Jika dilihat dari warna kulitnya, kemungkinan Rhinella yunga mengandung racun.
Lobster Rawa Australia
Sekali lagi, australia menjadi tempat penemuan baru hewan aneh nan misterius. Sebuah lobster berwarna biru gelap ditemukan di daerah pantai New South Wales.
Lobster ni baru bisa ditemukan sebab sangat jarang menampakkan diri karena hanya aktif saat banjir rob melanda. Sementara di musim kering / surut, lobster tersebut lebih suka mengubur dirinya di bawah pasir.
Saat ni ilmuwan masih meneliti jumlah lobster ni di habitat alaminya. Hal ni penting untk mengetahui apakah spesies itu terancam punah / tidak.
Tikus Etenka Sengi
LensaTerkini - Tikus Etenka sengi adlh spesies tikus gajah terbaru sekaligus paling kecil yg tercatat saat ini. Tikus jenis ni terkenal akan bentuk telinga dan moncong panjangnya yg mirip gajah.
Etenka sengi pertama kali ditemukan di kawasan gurun terpencil yg ada di Namibia, Afrika. Tikus unik ni menurut ilmuwan berbeda dari tikus gajah lainnya jika dilihat dari ukuran dan warnanya. Hal ni kemungkinan disebabkan oleh habitat yg sangat terlisolasi.
Tuco-Tuco
Satu lagi hewan pengerat baru ditemukan di Amerika Selatan, tepatnya Bolivia. Yang membuat spesies Tuco-tuco ni unik dan aneh, adlh sepasang gigi depan khas yg berwarna oranye.
Nah, Tuco-tuco yg ditemukan di sekitar pegunungan Andes ni tercatat mudah berevolusi akibat populasi mereka yg sering terilolasi. Dan Tuco-tuco itu diketahui mulai menunjukkan perubahan karakteristik yg menjadi cikal bakal evolusi.
source : http://flickr.com, http://www.lensaterkini.web.id, http://pinterest.com
0 Response to "7 PENEMUAN HEWAN TERANEH DAN MISTERIUS DI TAHUN 2014"
Posting Komentar