kaemfret.blogspot.com - Cerita Sex: Diperkosa Janda Binal - IstSebagai tetangga sebelah rumah, aku cukup akrab dgn semua anggota keluarga, sehingga aku bisa keluar masuk rumahnya dgn leluasa. Oh iya, sebelum aku lupa, mpok Anah ni orangnya hitam manis dgn payudara cukup besar. Entahlah, aku sendiri saat itu tak tau persis, karena masih ingusan. Yang aku tau, ukurannya cukup membuat anak seusiaku menelan ludah, kalau melihatnya.Seperti orang Betawi jaman dulu pd umumnya, mpok Anah ni suka sekali, terutama kalau hari sedang panas, cuma pakai bra saja dan rok bawah. Mungkin untk mendapatkan kesegaran. Nah aku seringkali melihat si mpok dlm mode seperti ini. Usiaku saat itu sudah memungkinkan untk bergairah melihat tonjolan payudaranya yg hanya ditutupi bra. Tapi yg paling membuatku menahan nafas adlh bentuk dan goyangan pantatnya. Pinggul dan pantatnya bulat dan bentuknya nonggeng di belakang. Kalau berjalan, pantatnya bergoyang sedemikian rupa membuat gairah remajaku yg baru tumbuh selalu tergoda.Pembaca, mpok Anah ni sudah tiga kali menjanda, dan semua warga kampung kami sudah tahu bahwa mpok Anah ni memang nakal sehingga tak ada pria yg betah berlama-lama menjadi suaminya. Mpok Anah ni suka sekali menggodaku dgn mengatakan bahwa dia pengen sekali merasakan keperjakaanku (saat itu aku memang masih perjaka, belum pernah sekalipun merasakan wanita, pacaranpun baru sebatas mencium dan memeluk saja).Suatu kali, selepas maghrib, aku ke rumahnya. Tadinya aku ingin mengajak Udin, adiknya yg temanku untk main. Aku masuk lewat pintu belakang karena memang sudah akrab sekali. Tapi di belakang rumahnya itu, ada mpok Anah yg sedang duduk di kursi dekat sumur (sumurnya masih pake timba).Aku bertanya ke si mpok, Pok, Udin ada?.Kagak, dia ikut baba (Bapak) ama nyak (Ibu) ke Depok. jawab si mpok.Wah, jadi mpok sendirian dong di rumah? tanyaku basa basi.Iya, asyik kan? Kita bisa pacaran. sahut si mpok.Aku cuma tertawa, karena memang sudah biasa dia ngomong begitu.Duduk dulu dong Wan, ngobrol ama mpok ngapa sih. katanya.Akupun duduk di kursi sebelah kirinya, si mpok sedang minum anggur cap orangtua. Aku tahu dia memang suka minum anggur, mungkin itu jg sebabnya tak ada suami yg betah sama dia.Si Amir mana pok? tanyaku menanyakan anaknya.Diajak ke Depok. sahutnya pendek.Mau minum nggak Wan? dia nawarin anggurnya.Entah kenapa, aku tak menolak. Bukannya sok alim pembaca, aku jg suka minum, cuma karena orang tuaku termasuk berada, biasanya aku hanya minum minuman dari luar negeri. Tapi saat itu aku minum jg anggur yg ditawarkan mpok Anah. Jadilah kami minum sambil ngobrol ngalor ngidul. Tak terasa sudah satu botol kami habiskan berdua. Dan aku mulai terpengaruh alkohol dlm anggur itu, tapi aku pura-pura masih kuat, karena kulihat mpok Anah belum terpengaruh. Gengsi.Aku mulai memperhatikan mpok Anah lebih teliti (terutama setelah dipengaruhi alkohol murahan itu). Pandanganku tertuju ke toketnya yg hanya ditutupi bra hitam yg agak kekecilan. Sehingga toketnya seperti mau meloncat keluar. Wajahnya cukup manis, agak ke arab-araban, kulitnya hitam tapi mulus. Baru sekarang aku menyadari bahwa ternyata mpok Anah manis juga. Rupanya pengaruh alkohol sudah mendominasi pikiranku.Merasa diperhatikan si Mpok membusungkan dadanya, membuat penis remajaku mulai mengeras. Dan dgn sengaja dia membuat gerakan menggaruk toket kirinya sambil memperhatikan reaksiku. Tentu saja aku belingsatan dibuatnya. Sambil menggaruk toketnya perlahan si Mpok bertanya.Wan kok bengong gitu sih?Bukannya kaget, aku yg sudah setengah mabok itu malah menjawab terus terang, Abis tetek Mpok gede banget, bikin saya napsu aja.Eh, dia malah merogoh toket kirinya, terus dikeluarkan dari branya.Kalo napsu, pegang aja Wan. Nih, katanya sambil mengasongkan toketnya ke depan.Diemut jg boleh Wan. tambahnya.Aku yg sudah mabok alkohol, semakin pusing karena ditambah mabok kepayang akibat tantangan Mpok Anah.Boleh pok? tanyaku lugu.Dari dulu kan Mpok udah pengen buka segel Irwan. Irwannya aja yg jual mahal. katanya sambil memegang kepalaku dgn tangan kirinya dan menekan kepalaku ke arah toketnya.Aku pasrah, perlahan mukaku mendekat ke arah toket kirinya yg sudah dikeluarkan dari bra itu. Dan hidungku menyentuh pentilnya yg cokelat kehitaman. Segera aroma yg aneh tapi membuat kepalaku seperti hilang menyergap hidungku. Dan keluguanku membuat aku hanya puas mencium dgn hidungku, menghirup aroma toket Mpok Anah saja.Waan. tegur Mpok Anah.Apa Mpok? tanyaku sambil menengadah.Jangan cuma diendus gitu ngapa. Keluarin lidah Irwan, jilatin pentil Mpok, terus diemut juga. Ayo coba Mpok Anah mengajariku sambil kembali tangannya menekan kepalaku.Aku menurut, kukeluarkan lidahku, dan kujilati sekitar pentilnya yg kurasakan semakin keras di lidahku. Dan sesekali kuemut pentilnya seperti bayi yg menyusu pd ibunya. Ku dengar Mpok Anah mengerang, tangannya meremas rambutku dan berkata.Naah, gitu Wan. Terusin Waann. Gigit pentil Mpok Wan, tapi jangan kenceng gigitnya, pelan aja. pinta si Mpok.Akupun menuruti permintaannya. Kugigit pentilnya pelan, erangan dan desahannya semakin keras. Dengan lembut si Mpok menarik kepalaku dari toketnya, wajahku ditengadahkan, lalu dia mencium bibirku dgn penuh gairah. Bibirku diemut dan lidahnya bermain dgn lincahnya di dlm mulutku. Aku terpesona dgn permainan lidahnya yg baru sekali ni kurasakan. Getaran yg diberikan Mpok Anah melalui lidahnya menjalar dari sekujur bibirku sampai ke seluruh tubuhku dan akhirnya masuk ke jantungku. Aku terbawa ke awang-awang. TIdak hanya itu, Mpok Anah menjilati sekujur wajahku, dari mulai daguku, ke hidungku, mataku semua dijilat tak terlewat satu sentipun. Terakhir lidah Mpok Anah menyapu telingaku, bergetar rasanya seluruh tubuhku merasakan sensasi yg Mpok Anah berikan ini.Sambil menjilati telingaku, tangannya menarik tanganku dan dibawanya ke toketnya, sambil membisikkan, Remes-remes tetek Mpok dong Waann. Aku menurutinya, dan kudengar desahan si Mpok yg membuatku semakin bergairah, sehingga remasanku pd teteknya jg semakin intens.Aauugghh.. Sshh.. Naahh gitu Wan.Lalu diapun kembali menjilati daerah telingaku. Aku semakin terbuai dgn permainan Mpok Anah yg ternyata sangat mengasyikkan untukku ini. Lalu Mpok Anah kembali menciumi bibirku, dan kami saling berpagutan. Aku jadi mengikuti permainan lidah Mpok Anah, lidah kami saling membelit, menjilat mulut masing-masing. Kembali kurasakan tekanan tangan Mpok Anah yg membimbing kepalaku ke leher dan telinganya. Akupun melakukan seperti yg dilakukan Mpok Anah tadi.Kujilati telinganya, dan dia mendesah kenikmatan. Lagi, dia menekan kepalaku untk mencapai teteknya yg semakin mencuat pentilnya. Aku mencoba mengambil inisiatif untk memegang vaginanya. Tangan kiriku bergerak turun untk menyentuh bagian paling intim Mpok Anah. Tapi Mpok Anah menahan tanganku.Nanti dong Waan, sabar ya sayaanng. Aku sudah gemetar menahan gairah yg kurasakan mendesak di sekujur tubuhku.Pook, Irwan pengen pook. pintaku.Pengen apa Waan, tanya Mpok Anah menggodaku.Pengen liat itu. kataku sambil menunjuk ke selangkangan Mpok Anah yg masih tertutup rok merah dari bahan yg tipis.Pengen liat memek Mpok? Mpok Anah menegaskan apa yg kuminta.Iya pok. jawabku.Itu sih gampang, tinggal Mpok singkapin rok Mpok, udah keliatan tuh. kata Mpok Anah sambil menyingkapkan roknya ke atas, sehingga terlihat celana dalamnya yg berwarna biru tua.Dan kulihat segunduk daging di balik CD biru tua itu. Aku menelan ludah dan terpaksa menahan untk tak limbung. Sungguh luar biasa bentuk gundukan di balik CD itu. Aku memang baru pertama kali melihat gundukan memek, tapi aku yakin kalo gundukan memek Mpok Anah sangat montok alias tembem sekali. Dan Mpok Anah memang sengaja ingin menggodaku, dia menahan singkapan roknya itu beberapa lama, dan saat aku ingin menyentuhnya, dia kembali menutupnya sambil tertawa menggoda.Jangan disini dong Wan. Ntar kita digerebek lagi kalo ada yg tau. kata Mpok Anah sambil berdiri dan menuntun tanganku ke dlm rumahnya.Bagai kerbau dicocok hidungnya akupun menurut saja. Aku sudah pasrah, aku ingin sekali merasakan nikmatnya Mpok Anah. Dan yg pasti aku sudah telanjur hanyut oleh permainannya yg pandai sekali membawaku ke dlm jebakan kenikmatan permainan sorgawinya.Mpok Anah menuntunku ke kamarnya. Tempat tidurnya hanya berupa kasur yg diletakkan di atas karpet vinyl, tanpa tempat tidur. Lalu mpok Anah mengajakku duduk di kasur. Kami masih berpegangan tangan. Mpok Anah melumat bibirku, dan kami berpagutan kembali. Lalu mpok Anah menghentikan ciuman kami. Dia menatapku dgn tajam, lalu bertanya.Wan, kamu bener-bener pengen ngeliat memek mpok?Aku mengangguk, karena pertanyaan ni membuatku tak bisa menjawab. Semakin mabok rasanya. Mpok Anah kemudian melepaskan rok dan bra yg dipakainya dan sekarang tinggal CDnya saja yg masih tersisa. Kembali aku menelan ludah. Dan pandanganku terpaku pd gundukan di balik celana dlm mpok Anah. Betapa montoknya gundukan memek mpok Anah.Lalu mpok Anah berbaring telentang, kemudian dgn gerakan perlahan, mpok Anah mulai menurunkan CD sehingga terlepaslah sudah. Aku yg masih duduk agak jauh dari posisi memek mpok Anah cuma bisa menahan gairah yg menggelegak di dlm jantung dan hatiku.Benar saja, memek mpok Anah sangat tebal, dagingnya terlihat begitu menggairahkan. Dengan bulu yg lebat, semakin membuatku tak karuan rasanya.Katanya pengen ngeliat, sini dong liatnya dari deket Wan, kata mpok Anah.I iya pok, sahutku terbata sambil mendekatkan wajahku ke selangkangan mpok Anah. Dia melebarkan kedua pahanya sehingga membuka jalan bagiku untk lebih mendekat ke memeknya.Niih, puas-puasin deh liatin memek mpok, Wan. kata mpok Anah.Setelah dekat, apa yg kulihat sungguh membuatku tak kuat untk tak gemetar. Belahan daging yg kulihat ni sangat indah, berwarna merah, bulunya lebat sekali menambah keindahan. Di bagian atas, mencuat daging kecil yg seperti menantangku untk menjamahnya. Aromanya, sebuah aroma yg aneh, tapi membuatku semakin horny.Udah? Cuma diliatin aja? Nggak mau nyium itil mpok? pancing mpok Anah sambil dua jari tangan kanannya menggosok-gosok daging kecil yg mencuat di bagian atas memeknya.Mm.. Mmau pok. Mau banget. kataku antusias. Lalu tangan mpok Anah menekan kepalaku sehingga semakin dekat ke memeknya. Ya udah cium dong kalo gitu, itil mpok udah nggak tahan pengen Irwan ciumin, jilatin, gigitin.Dan bibirkupun menyentuh itilnya, kukecup itilnya dgn nafsu yg hampir membuatku pingsan. Aroma kewanitaan mpok Anah semakin keras menerpa hidungku. Mpok Anah mendesah saat bibirku menyentuh itilnya. Lalu kejilati itilnya dgn semangat, tak hanya itilnya, tapi jg bibir memek mpok Anah yg tebal itu aku jilati. Jilatanku membuat mpok Anah mengejang seraya mendesah dan mengerang hebat.Sshh.. Aarrgghh.. Gitu Waann.. Oogghh..Suara rintihan dan desahan mpok Anah membuatku semakin bergairah menjilati seluruh bagian memek mpok Anah. Bahkan sekarang kumasukkan lidahku ke dlm jepitan bibir memek mpok Anah. Tangan mpok Anah menekan kepalaku, sehingga wajahku semakin terbenam dlm selangkangan mpok Anah. Agak susah jg aku bernafas, tapi aku senang sekali.Kumasukkan lidahku ke dlm lubang nikmat mpok Anah, lalu ku jelajahi lorong memeknya sejauh lidahku mampu menjangkaunya. Tiba-tiba, kurasakan lidahku seperti ada mengemut. Luar biasa, rupanya memek mpok Anah membalas permainan lidahku dgn denyutan yg kurasakan seperti mengemut lidahku. Tubuh mpok Anah menggelinjang keras, pinggulnya berputar sehingga kepalaku ikut berputar.Tapi itu tak menghentikan permainan lidahku di dlm jepitan daging memek mpok Anah. Desahan mpok Anah semakin keras begitu jg dgn gerakan pinggulnya, aku semakin bersemangat menjilati, dan sesekali aku menjepit itilnya dgn kedua bibirku, dan rupanya ni sangat membuat mpok Anah terangsang, terbukti tiap kali aku menjepit itilnya dgn bibir, mpok Anah mengejang dan mendesah lebih keras.Sshh, aarrghhgghh, Wan, itu enak banget waan..Tapi, putaran pinggul mpok Anah terhenti, sebagai gantinya, sesekali dia menghentakkan pantatnya ke atas. Hentakan-hentakan ni membuat wajahku seperti mengangguk-angguk. Erangannya semakin keras, dan tiba-tiba dia menjerit kecil, tubuhnya mengejang, pantatnya diangkat keatas, sedangkan tangannya menekan kepalaku dgn kencang ke memeknya. Dan kurasakan di dlm memek mpok Anah ada cairan yg membanjir dan ada rasa gurih yg nikmat sekali pd lidahku.Desahan mpok Anah seperti sedang menahan sakit. Tapi belakangan baru aku tahu bahwa ternyata mpok Anah sedang mengalami orgasme. Dan pantat mpok Anah berputar pelan sambil terkadang terhentak keatas, dan tubuhnya mengejang. Sementara itu, cairan yg membanjir keluar itu ada yg tertelan sedikit olehku, tapi setelah aku tahu bahwa rasanya enak, akupun menjilati sisa cairan yg masih mengalir keluar dari memek mpok Anah. Mpok Anah kembali menggeliat dan mengerang seperti orang sedang menahan sakit.Kepalaku masih terjepit dipahanya, dan mulutkupun masih terbenam di memeknya. Tapi aku tak peduli, aku menikmati sekali posisi ini. Dan tak ingin cepat-cepat melepaskannya. Tak lama kemudian, mpok Anah merenggangkan pahanya sehingga kepalaku bisa bebas lagi. Kemudian mpok Anah menarik tanganku. Aku mengikuti tarikannya, badanku sekarang menindih tubuhnya, kambali bibir kami berpagutan. Lidah saling belit dlm gelora nafsu kami.Lalu mpok Anah melepaskan ciumannya dan berkata, Wan, terima kasih ya. Enak banget deh. Mpok puas. Ayo sekarang giliran mpok.Mpok Anah bangun dari tidurnya dan akupun duduk. Dia mulai membuka pakaianku dimulai dari kemejaku. Setiap kali satu kancing baju terlepas, mpok Anah mengecup bagian tubuhku yg terbuka. Dan saat semua kancing sudah terlepas, mpok Anah mulai menjilati dadaku, pentilku disedotnya. Aku merasakan sesuatu yg aneh tapi membuatku semakin bernafsu. Sambil menjilati bagian atas tubuhku, tangan mpok Anah bekerj membuka celana panjangku dan melemparkannya ke lantai. Sekarang aku hanya tinggal mengenak CD saja. Mpok Anah menyuruhku berbaring telentang. Aku menurut.Lalu CD ku diperosotkannya melalui kakiku, aku membantu dgn menaikkan kakiku sehingga mpok Anah lebih mudah melepaskan CDku. Dunia seperti terbalik rasanya saat tangan mpok Anah mulai menggenggam tititku dan mengelus serta mengocoknya perlahan.Lumayan jg titit kamu Wan. Gede juga, keras lagi. celetuk mpok Anah.Tak membuang waktu, mpok Anah segera menurunkan wajahnya sehingga mulutnya menyentuh kepala tititku. Dikecupnya kepala tititku dgn lembut, kemudian dikeluarkannya lidahnya, mulai menjilati kepala, lalu batang dan turun ke.. Bijiku. Semua dilakukannya sambil mengocok tititku dgn gerakan halus. Lidahnya bergerak turun naik dgn lincahnya membuatku semakin tak terkendali. Aku mendesah dan mengerang merasakan kenikmatan dan sensasi yg mpok Anah berikan. Sungguh luar biasa permainan lidah mpok Anah.Setelah beberapa lama, mpok Anah menghentikan lidahnya. Rupanya dia sudah merasa bahwa tingkat ereksiku sudah cukup untk memulai permainan.Udah Wan, sekarang Irwan masukkin kontol Irwan ke memek mpok. Adduhh, mpok udah nggak sabar pengen disiram sama perjaka. Biar mpok awet muda Wan. kata mpok Anah.Aku tak mengerti maksud mpok Anah, tapi yg jelas, sekarang mpok Anah kembali tiduran dan menyuruhku mulai mengambil posisi di atasnya. Mpok Anah melebarkan kedua kakinya sehingga aku bisa masuk di antara kakinya itu. Kemudian mpok Anah memegang tititku dan mengarahkannya ke memeknya yg sudah menanti untk kumasuki. Mpok Anah meletakkan tititku di depan memeknya, kemudian berkata, Nah, sekarang teken Wan.Aku tak menunggu lebih lama lagi. Segera kutekan tititku memasuki kegelapan memek mpok Anah. Kurasakan tititku seperti dijepit daging yg sangat keras tapi lembut dan kenyal, agak licin tapi sekaligus jg agak seret.Aagghh.. Pelan dulu Wan, pinta mpok Anah.Saat kepala tititku sudah masuk, mpok Anah menggoyangkan pinggulnya sedikit, membuatku semakin mudah untk memasukkan seluruh tititku. Dan akhirnya terbenamlah sudah tititku di dlm memeknya. Jepitannya kuat sekali, tapi ada kelicinan yg membuatku merasa seperti di dlm sorga. Kemudian mpok Anah terdiam. DIa berkonsentrasi agaknya, karena tahu-tahu kurasakan tititku seperti disedot oleh memek mpok Anah. Ya ampuun, rasanya mau meledak tubuhku merasakan denyutan di memek mpok Anah ini. Tititku seperti dijepit dan tak bisa kugerakkan. Seperti ada cincin yg mengikat tititku di dlm memek mpok Anah. Aku agak bingung, karena aku tak bisa bergerak sama sekali.Mpok, apa nih? aku bertanya.Enak nggak Wan? tanya mpok Anah.Iya pok, enak banget. Apaan tuh tadi pok? aku kembali bertanya.Mpok Anah tak menjawab, hanya tersenyum penuh kebanggaan. Kemudian mpok Anah melepaskan jepitan memeknya pd tititku.Sekarang kamu gerakin keluar masuk titit kamu ya Wan. perintah mpok Anah.Dan akupun mulai permainan sesungguhnya, kugerakkan tititku keluar masuk di lorong kenikmatan mpok Anah. Setiap gerakan yg kubuat menimbulkan sensasi yg luar biasa, baik untukku maupun untk mpok Anah. Mula-mula pelan saja gerakanku, tapi lama-lama, mungkin karena nafsu yg semakin besar, gerakanku semakin cepat. Dan mpok Anah mengimbangi gerakanku dgn putaran pinggulnya yg mengombang-ambingkan tubuhku. Putaran pinggul mpok Anah membuat seperti ada yg mau meledak dlm diriku.Hhgghh.. Oogghh.. Sshh, Waann. Kamu jago banget waann.. desah pok Anah.Aku tak tahu apa maksudnya, tapi pujiannya membuatku semakin memacu motorku menerobos kegelapan di lorong mpok Anah. Lalu mpok menghentikan putaran pinggulnya dan melingkarkan kakinya ke kakiku sehingga kembali aku tak bisa bergerak leluasa.Wan, sekarang kamu diem aja, kamu rasain aja mpot ayam mpok. perintahnya.Lagi, aku tak tahu apa maksudnya, tapi mpok Anah mencium bibirku dan lidahnya mengajakku berpagutan kembali.Mpok udah mau keluar lagi nih wan, kita barengin ya sayang, mpok tanggung pasti enak deh. kata mpok Anah.Tubuh mpok Anah diam, tapi kurasakan tititku seperti dijepit dan dipijit dgn lembut, benar-benar luar biasa memek mpok Anah. Kembali desakan lahar dlm diriku menuntut dikeluarkan. Dan denyutan memek mpok Anah terus saja mengemuti tititku membuatku merem melek. Dan akhirnya aku benar-benar tak kuat menahan lahar yg mendesak itu.Mpookk.. Adduuhh.. Sayaa.. aku tak dpt meneruskan kata-kataku, tapi mpok Anah rupanya mengerti bahwa aku sudah hampir mencapai klimaksku.Tahan Wan, mpok jg mau nyampe nih, Barengin ya Wan. kata mpok Anah.Aku tak peduli, karena aku tak bisa menahannya, dgn erangan panjang, aku merasakan tititku mengeras dan tubuhku mengejang. Kuhunjamkan tititku dalam-dalam ke memek mpok Anah, dan menyemburlah lahar yg sudah mendesak dari tadi ke dlm memek mpok Anah.Mpookk.. Aagghh..Croott... Crroott... Mpok Anahpun menjerit kecil dan tubuhnya menegang, tangannya memeluk dgn kuat. Di dlm kegelapan memek mpok Anah, semprotan air maniku bercampur dgn banjirnya air mani mpok Anah. Aku tak bisa mengungkapkan bagaimana enaknya sensasi yg kurasakan. Pinggul mpok Anah bergetar, dan menghentak dgn kerasnya. Memeknya berdenyut-denyut, enak sekali. Banyak selaki lahar yg kumuntahkan di memek mpok Anah, ditambah lahar mpok Anah, rupanya tak mampu ditampung semuanya, sehingga sebagian meleleh keluar dari memek mpok Anah dan turun ke belahan pantatnya.Lama kami berdiam dlm posisi masih berpelukan, tititku masih terbenam di memek mpok Anah. Tubuh kami bersimbah peluh, nafas kami masih memburu. Kemudian, mpok Anah tersenyum, lalu menciumku.Kamu hebat banget Wan. Baru pertama aja udah bisa bikin mpok puas. Gimana nanti kalo udah jago. kata mpok Anah.Pok, Ma kasih ya pok. Enak banget deh tadi pok. kataku.Sama-sama Wan, mpok jg terima kasih udah dikasih perjaka kamu. Besok mau lagi nggak? tantang mpok Anah.Mau dong pok, siapa yg nggak mau memek enak kayak gini. jawabku sambil mengecup bibirnya. Dan kamipun kembali berpagutan.
other source : http://slideshare.net, http://wikipedia.org, http://majalahabg.com
0 Response to "Cerita Sex: Diperkosa Janda Binal - Cerita Seks"
Posting Komentar