Kenali Penyebab Kanker Payudara

kaemfret.blogspot.com - Penyebab Kanker Payudara Menurut Moningkey dan Kodim penyebab kanker payudara masih belum diketahui, dokter hanya mengetahui bahwa kanker payudara terjadi saat sel payudara mulai berkembang secara abnormal. Ada beberapa faktor yg diperkirakan menjadi penyebab kanker payudara.

Kanker payudara paling sering dimulai pd saluran produksi susu. Dokter menyebut jenis kanker ni cancer invasive ductal carcinoma. Kanker payudara jg dpt dimulai dari lobulus (invasive lobular carcinoma) / sel pd payudara. Faktor reproduksi: Karakteristik reproduktif yg berhubungan dgn risiko terjadinya kanker payudara adlh nuliparitas, menarche pd umur muda, menopause pd umur lebih tua, dan kehamilan pertama pd umur tua. Risiko utama kanker payudara adlh bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dgn umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dgn bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pd masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
Penggunaan hormon: Hormon estrogen berhubungan dgn terjadinya kanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yg signifikan pd para pengguna terapi estrogen replacement. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tak terdapat risiko kanker payudara pd pengguna kontrasepsi oral, wanita yg menggunakan obat ni untk waktu yg lama mempunyai risiko tinggi untk mengalami kanker payudara sebelum menopause. Sel-sel yg sensitive terhadap rangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak / menjadi ganas. Penyakit fibrokistik: Pada wanita dgn adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1, 5 sampai 2 kali. Sedangkan pd hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali. Obesitas: Terdapat hubungan yg positif antara berat badan dan bentuk tubuh dgn kanker payudara pd wanita pasca menopause. Variasi terhadap kekerapan kanker ni di negara-negara Barat dan bukan Barat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diet terhadap terjadinya keganasan ini. Riwayat keluarga dan faktor genetik: Riwayat keluarga merupakan komponen yg penting dlm riwayat penderita yg akan dilaksanakan skrining untk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasan pd wanita yg keluarganya menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dgn gen tertentu. Apabila terdapat BRCA 1, yaitu suatu gen kerentanan terhadap kanker payudara, probabilitas untk terjadi kanker payudara sebesar 60% pd umur 50 tahun dan sebesar 85% pd umur 70 tahun. Faktor Usia sangat berpengaruh -> sekitar 60% kanker payudara terjadi di usia 60 tahun. Resiko terbesar usia 75 tahun. Radiasi: Eksposur dgn radiasi ionisasi selama / sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yg dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan secara linier dgn dosis dan umur saat terjadinya eksposur.

Posted by Tutik W