
Aku senang menjadi doamu, tapi aku tak suka kamu menjadikanku alasan untukmu bangun tiap malam. Atau untukmu tiba-tiba rajin mengaji Quran. Aku tak ingin menjadi niatmu, meski aku merasa bahagia karenanya. Kamu telah salah meletakkan niat, aku tak suka menjadi sebab tersebut. Kalau benar kamu mengerti, tentu kamu bisa memahami kata-kataku di atas, kan?
Sebab cinta hari ni telah menjadi urusan ketakwaan, bukan lagi perasaan
0 Response to "Jangan Jadikan Aku Tujuan Ibadahmu - Internasional"
Posting Komentar