[Dakwah] Umat Islam Juga Beriman Pada Yesus | Renungan Untuk Umat Kristen

kaemfret.blogspot.com - Ditulis Oleh: Dr. Zakir Naik dari irf.net Islam adlh satu-satunya agama non-Kristen, yg mewajibkan pengikutnya untk mengimani Yesus Kristus (Nabi Isa). Seseorang tak bisa menjadi Muslim apabila dia tak beriman pd Yesus (Nabi Isa). Kami percaya bahwa ia adlh salah satu Rasul terkuat Allah (swt). Kami percaya bahwa ia lahir secara mukjizat, tanpa seorang ayah, dimana banyak orang Kristen modern tak mempercayainya. Kami percaya dia adlh sang Messiah yg diterjemahkan sebagai Kristus a.s. Kami percaya bahwa ia menghidupkan orang mati atas izin Tuhan. Kami percaya bahwa ia menyembuhkan orang-orang buta dan penderita kusta atas izin Tuhan.
KONSEP TUHAN DALAM KEKRISTENAN:
1. Yesus Kristus (AS) tak pernah mengaku ilahi
Seseorang mungkin bertanya, jika umat Muslim dan Kristen sama-sama mencintai dan menghormati Yesus (as), di mana letak perbedaannya? Perbedaan utama antara Islam dan Kristen adlh bahwa umat Kristen menganggap Yesus sebagai Tuhan, sedangkan umat Islam menganggap Yesus sebagai nabi Tuhan tetapi BUKAN Tuhan. Tapi jika kita meneliti secara mendalam kitab suci umat Kristen (Bibel), terungkap bahwa Yesus (as) tak pernah mengaku ilahi. Bahkan tak ada satu pernyataan tegas pun di dlm keseluruhan Bibel dimana Yesus (as) sendiri berkata, "Akulah Tuhan" / dimana dia berkata, "Sembahlah aku". Bahkan perkataan-perkataan Yesus (as) dlm Bibel bertentangan dgn anggapan bahwa Yesus adlh Tuhan. Berikut ni pernyataan-pernyataan dlm Bibel yg diucapkan Yesus Kristus (as):
(I) "Bapa lebih besar daripada aku." (Bibel, Yohanes 14:28)
(II) "Bapa lebih besar daripada siapapun." (Bibel, Yohanes 10:29)
(III) "...Aku mengusir setan dgn kuasa Roh Allah..." (Bibel, Matius 12:28)
(IV) "...Aku mengusir setan dgn kuasa Allah..." (Bibel, Lukas 11:20)
(V) "Aku tak dpt berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai dgn apa yg aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yg mengutus aku." (Bibel, Yohanes 5:30)
2. Misi Yesus Kristus (as) adlh memenuhi hukum Taurat

Yesus (as) tak pernah mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Dia dgn jelas menyatakan misinya. Yesus (as) diutus oleh Allah untk memenuhi hukum Yahudi yg sebelumnya. Hal ni jelas terlihat dlm perkataan Yesus (as) di Injil Matius:
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untk meniadakan hukum Taurat / kitab para nabi. Aku datang bukan untk meniadakannya, melainkan untk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota / satu titikpun tak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi."
Karena itu siapa yg meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yg paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yg paling rendah di dlm Kerajaan Sorga; tetapi siapa yg melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yg tinggi di dlm Kerajaan Sorga."
Maka aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tak lebih benar dari pd hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tak akan masuk ke dlm Kerajaan Sorga. (Bibel, Matius 5: 17-20) 3. Allah mengutus Yesus (as) sebagai nabi Bibel menyebutkan sifat kenabian Yesus (as) misi dlm ayat-ayat berikut: (I) "...dan firman yg kamu dengar itu bukanlah dari padaku, melainkan dari Bapa yangmengutus aku." (Bibel, Yohanes 14:24)
(II) "Aku di dlm mereka dan Engkau di dlm aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yg telah mengutus aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi aku." (Bibel, Yohanes 17: 3)
4. Yesus bahkan menyanggah klaim ketuhanannya
Pertimbangkan kejadian berikut dlm Bibel:
"Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yg harus kuperbuat untk memperoleh hidup yg kekal? Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepadaku tentang apa yg baik? Hanya Satu yg baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dlm hidup, turutilah segala perintah Allah." (Bibel, Matius 19: 16-17)
Yesus (as) tak mengatakan bahwa untk memiliki hidup yg kekal dari surga, manusia harus percaya dia sebagai Tuhan / menyembah Dia sebagai Tuhan, / percaya bahwa Yesus (as) akan menebus dosa-dosa umat manusia di tiang salib. Sebaliknya dia mengatakan bahwa jalan menuju keselamatan adlh dgn mematuhi perintah-perintah Tuhan. Dengan demikian terdapat perbedaan yg sangat mencolok antara kata-kata yg diucapkan Yesus Kristus (as) dgn dogma Kekristenan yg diajarkan gereja yg mengatakan bahwa keselamatan hanya dpt diperoleh melalui pengorbanan Yesus (as). 5. Yesus (as) dari Nazareth - Seorang manusia yg disetujui Allah
Pernyataan berikut dari Bibel sesuai dgn keimanan Islam bahwa Yesus (as) hanyalah seorang manusia dan seorang nabi Allah.
"Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yg telah ditentukan Allah dan yg dinyatakan kepadamu dgn kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yg dilakukan oleh Allah dgn perantaraan dia di tengah-tengah kamu, seperti yg kamu tahu." (Bibel, Kisah Para Rasul 2:22) 6. Perintah yg utama adlh bahwa Allah itu Satu
Yesus tak pernah mengajarkan trinitas. Bahkan kata trinitas itu sendiri tak ada dlm Bibel. Salah satu ahli Taurat pernah bertanya kepada Yesus (as) mengenai apakah yg merupakan perintah yg utama, dimana Yesus (as) hanya mengulangi apa yg pernah dikatakan Musa (as) sebelumnya:
"Shama Israelu Adonai Ila Hayno Adonai Ikhad."
Ini adlh kutipan bahasa Ibrani, yg berarti:
"Jawab Yesus: "Hukum yg terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Bibel, Markus 12:29)
Dengan demikian ajaran-ajaran dasar Gereja seperti trinitas dan penebusan dosa sama sekali tak ada dasarnya dlm Bibel, dan bahkan bertentangan dgn perkataan Yesus sendiri. Bahkan, ayat-ayat Bibel menjelaskan tentang misi Yesus (as) yg sebenarnya, yaitu untk memenuhi hukum yg telah diwahyukan kepada Nabi Musa (as). Dan Yesus (as) mengatakan bahwa dirinya tak bersifat ilahi, dan menjelaskan bahwa mukjizat-mukjizat yg dilakukannya hanyalah karena kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Kesimpulannya adlh Yesus (as) menegaskan pesan tauhid yg disampaikan oleh semua nabi yg diutus Tuhan sebelumnya.
KONSEP TUHAN DALAM PERJANJIAN LAMA:

1. Tuhan itu satu Berikut ayat dari kitab Ulangan yg berisi nasihat dari Musa (as):
"Shama Israelu Adonai Ila Hayno Adna Ikhad." Ini adlh kutipan bahasa Ibrani yg berarti:
"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!" (Bibel, Ulangan 6: 4) 2. Keesaan Tuhan dlm Kitab Yesaya Ayat-ayat berikut ni berasal dari Kitab Yesaya: (I) "Aku, Akulah TUHAN dan tak ada juruselamat selain dari pada-Ku.." (Bibel, Yesaya 43:11)
(II) "Akulah Allah dan tak ada yg lain, Akulah Allah dan tak ada yg seperti Aku." (Bibel, Yesaya 46: 9) 3. Perjanjian Lama menentang penyembahan berhala (I) Perjanjian Lama menentang penyembahan berhala dlm ayat-ayat berikut:
"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku."
"Jangan membuat bagimu patung yg menyerupai apapun yg ada di langit di atas, / yg ada di bumi di bawah, / yg ada di dlm air di bawah bumi."
"Jangan sujud menyembah kepadanya / beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adlh Allah yg cemburu." (Bibel, Keluaran 20: 3-5) (II) Pesan yg sama diulang dlm kitab Ulangan:
"Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku."
"Jangan membuat bagimu patung yg menyerupai apapun yg ada di langit di atas, / yg ada di bumi di bawah, / yg ada di dlm air di bawah bumi."
"Jangan sujud menyembah kepadanya / beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adlh Allah yg cemburu." (Bibel, Ulangan 5: 7-9)
Sumber: irf.net

Posted by Tutik W