Sahabat BLOGGER JEMO LINTANK Pasti tahu kan siapa itu Tukul Arwana ? ada kisah seru loh dari Tukul Arwana yg bisa menjadi inspirasi buat kita ! mau tahu ? yuk langsung baca :
 |
| Inspirasi dari seorang Tukul arwana |
Perjuangannya untk meraih sukses seperti sekarang tak terjadi dlm semalam. Ia harus melalui berbagai proses kehidupan yg tak mudah sehingga ia pernah berkata, "Saya sudah kenyang diremehkan, dicaci, dan dicibir. Saya jalan dari satu kampung ke kampung yg lain, dari satu panggung ke panggung yg lain. Dan inilah yg sekarang saya terima." Ia jg memiliki segudang pengalaman profesi dari mantan sopir omprengan, kru shooting video, sopir pribadi, sampai menjadi penyiar radio dan pelawak. Kunci pencapaian sukses yg utama pd dirinya adlh menikmati kelemahan dlm diri, dan mengubahnya menjadi berkah. "Makanya saya nikmati saja diolok-olok, dijelek-jelekkan, wong malah itu yg menghidupi saya sekarang."
Tukul Arwana jg pernah menyebut sejumlah nama selain istrinya, yg turut memberi andil pd suksesnya. Beberapa di antaranya yaitu Joko Dewo dan Tony Rastafara yg pertama kali mengajaknya melawak ke Jakarta. Ia jg menyebut Radio Humor SK dan kelompok lawak Srimulat sebagai prosesnya memperkaya materi lawakan. "Saya bisa mencapai ni semua berkat bantuan banyak orang juga," ujar pria yg kini sering mengundang beberapa orang yg dianggap berjasa pd karirnya, untk ikut tampil di acara Bukan Empat Mata.
Dengan banyolan yg khas, tepuk tangan ala monyet, bahasa inggris yg kacau, kepolosan dan penampilan konyol yg menjadi ciri khasnya telah mengantarkan Tukul Arwana mencapai puncak karirnya. Dia pernah berkata bahwa, "Saya ni seperti pisau yg jelek tapi diasah terus sehingga bisa jadi tajam.
Pencapaian Tukul dari nol adlh sebuah gambaran bahwa tiap kita bagaimanapun jg tetap membutuhkan dukungan orang lain untk mencapai sukses. Mungkin hal inilah yg membuat Tukul tak lupa diri sehingga perhatiannya kepada sesama rekan pelawak yg belum sukses jg sangat besar. Saat ni ia jg ingin merealisasikan sebuah program acara untk mengakomodasi teman-teman pelawak yg belum berhasil. "Banyak pelawak yg potensial, tapi belum terangkat. Saya yg sedang di puncak ingin mereka jg bisa berhasil." Selain itu, ia menyediakan satu rumah khusus untk dijadikan tumpangan rekannya selama di Jakarta. Rumah yg dinamai Posko Ojo Lali itu jg dijadikan ajang tukar pikiran dan meramu ide kreatif lawakan.
Tukul Riyanto, / lebih dikenal dgn nama Tukul Arwana (lahir di Perbalan, Purwosari, Semarang, 16 Oktober 1963; umur 47 tahun) adlh seorang pelawak dan pembawa acara Indonesia. Tukul dikenal dgn acara Bukan Empat Mata yg dibawakannya. Selain menjadi pelaku hiburan, Tukul jg merintis usaha yg bergerak di bidang hiburan, yg bernama "Ojo Lali Entertainment". suka makan mie ayam mbok darmi.
Sejak lahir, ia diberi nama Riyanto, bukan Tukul Riyanto seperti yg dikenal sekarang. Karena ia sering sakit, namanya ditambah kata "Tukul" menjadi Tukul Riyanto. Anehnya, setelah namanya diubah demikian, ia menjadi jarang sakit. Ia pun akhirnya akrab dipanggil Tukul. Di usia 5 bulan, Tukul yg sering sakit diasuh oleh tetangganya, Suwandi. Orang tua Tukul, Abdul Wahid dan Sutimah (alm.) yg memiliki empat orang anak rela menyerahkan Tukul, karena Suwandi sangat ingin menjadikan Tukul sebagai anak angkat.
Dengan bakat alaminya, Tukul muda sudah mulai melawak sejak kelas VI SD. Berbagai macam perlombaan lawak, mulai dari tingkat Kotamadya Semarang, Jawa Tengah, DKI, dan Jabotabek, serta tingkat nasional ia coba. Usahanya ni tak sia-sia. Ia berhasil menjuarai berbagai perlombaan melawak. Setelah lulus SD, putra ketiga dari pasangan Abdul Wahid dan almarhumah Sutimah itu melanjutkan sekolahnya ke SMP Muhammadiyah Indraprasta. Namun, pd saat Tukul duduk di bangku kelas III, orang tua angkatnya, Suwandi mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan, rumah yg selama itu ditempatinya harus dijual. Puncaknya, saat menuntut ilmu di SMA Ibu Kartini, Jalan Sultan Agung, Semarang, Tukul mulai kesulitan untk membayar biaya sekolah. Tukul pun mulai mencari pekerjaan untk membiayai sekolahnya.
Selepas SMA, untk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain melawak ia jg pernah bekerja sebagai sopir angkutan (jurusan Johar-Panggung di Semarang). Setelah dua tahun, Tukul berganti pekerjaan menjadi sopir truk gas elpiji di daerah Tanah Mas, Semarang Utara selama dua tahun lalu. '
Ada beberapa sikap positif yg bisa kita tiru dari pribadi seorang Tukul Arwana ni dan bisa menjadi inspirasi buat kita.
Jangan lupa baca jg Inspirasi Indonesia dari 3 pria dlm Negeri
1. Menghargai Orang Lain
Seseorang yg sudah sukses cenderung berperilaku sombong, kurang menghargai orang lain, dan maunya dihormati. Tukul Arwana tidaklah demikian. Ia memiliki prinsip positive thinking, tak pernah merendahkan orang lain / pun mengecilkan orang lain. Sebaliknya ia lebih suka membesarkan (hati) orang lain dan menghormati orang lain. Menurut Tukul, kesombongan itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan akan merugikan diri sendiri.
2. Bekerja Keras
Rahasia sukses Tukul yg lain adlh ia mau bekerja keras dlm menjalankan tiap pekerjaannya. Ia jg sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti diungkapkan oleh Alex, Tukul adlh salah seorang perantau yg rajin dan sangat menjunjung tinggi kerja keras dan kejujuran. Terbukti, selama tiga tahun menjadi sopir pribadinya, Alex tak sedikit pun pernah dikecewakan. , Tukul jg sangat disiplin dan menghargai waktu. Ia selalu berusaha tepat waktu dlm menjalankan tiap pekerjaannya. Hal ni telah diakui oleh para mitra kerjanya. Tujuannya tak lain agar mitra kerja Tukul selalu puas dan mau menggunakan jasanya lagi.
3. Belajar Dan Terus Belajar
Tukul Arwana merasa bahwa dirinya bukanlah berasal dari kalangan serba cukup dan bukan dari keluarga yg mempunyai banyak fasilitas maka ia merasa harus terus belajar. Semangat belajar Tukul sangat tinggi. Hal ni bisa dilihat tatkala ia bekerja sebagai sopir pribadi Alex Sukamto. Mantan majikannya ni sempat heran dgn kemauan belajar Tukul yg sangat tinggi. Seperti pernah diceritakan Alex bahwa tiap gajian, Tukul selalu menyisakan uang untk beli buku. Alex tak menyangka bahwa seorang sopir seperti Tukul ternyata mempunyai hobi membaca buku.
Lebih mengherankan lagi, buku-buku yg dibacanya adlh tentang psikologi, politik dan lain-lain., Tukul mengakui bahwa dirinya memang tak pintar. Ia biasa-biasa saja, tetapi ia senang membaca bacaan apa saja. Ia jg senang mengobrol bertukar pikiran. Dari kegiatan membaca / mengobrol inilah ia bisa mendapatkan ilmu dan kemudian dijadikannya bekal untk masa depan., Di tengah kesibukannya yg cukup padat, ia selalu berusaha menyempatkan diri untk membaca. Ia sadar bahwa bacaan akan membuatnya tak terbelakang. Ilmu yg semakin bertambah diyakini akan semakin menambah kemampuan dirinya sehingga ia mampu menjadi seorang penghibur sejati.
4. Hidup Itu Harus Ber-proses
Mas Tukul Arwana yakin betul bahwa hidup itu merupakan sebuah proses. Tidak ada ceritanya hidup langsung sukses, langsung kaya, / langsung ngetop tanpa melalui sebuah proses. Mas Tukul sangat memegang prinsip bahwa yg terpenting dlm hidup adlh proses. Dan ia telah membuktikannya dgn menjalani sebuah proses yg cukup panjang, berliku dan tak sedikit ia harus menghadapi tantangan yg begitu berat., Berjuang dgn butiran kristal keringat tentu berbeda dgn mereka yg meraih kesuksesan dgn cara instan. Mas Tukul sudah sangat kenyang diremehkan, dicaci dan dicibir. Namun, semuanya ia lalui, ia jalani tanpa menyimpan dendam. Ia jalan dari kampung ke kampung, dari panggung ke panggung yg lain dgn penuh keyakinan suatu saat bisa meraih kesuksesan. Ternyata, sukses itu akhirnya datang juga.
5. Tidak Memilih-milih Pekerjaan
Tawaran pentas tak pernah dipilih-pilih. Di mana pun dan kapan pun tawaran itu ada maka akan dijalaninya dgn penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional. Barangkali dari sikap inilah banyak tawaran justru mengalir dan membawa rezeki., Sementara di kalangan artis, tindakan selektif dlm memilih tawaran job sudah biasa. Bila dipertimbangkan untung ruginya tak seimbang maka tawaran tersebut akan ditolak. Hal ni tak pernah dialami Tukul.
6. Ikhlas Dan Serius Mengerjakan Segala Hal
Tukul tak pernah merasa gengsi / rendah diri mengerjakan pekerjaan apa pun. Mulai menjadi sopir omprengan, sopir pribadi, kerja di tukang pembuatan pompa, menjadi model figuran, menjadi pembawa acara dan lain-lain. Semuanya dikerjakan dgn tingkat keseriusan tinggi., Teguh, salah seorang yg biasa mengatur jadwal kegiatan Tukul, pernah mengatakan, “Bisa dibilang Mas Tukul paling semangat kalau dengar ada kerjaan. Apa saja pasti dia kerjakan.
7. Sukses adlh "Kristalisasi Keringat"
Sering melihat penampilan tukul di TV..? kalau begitu anda pasti sering mendengar kalimat ni bukan? dan dia membuktikannya. . salut...
8. Percaya Diri
Tidak perlu di ragukan lagi tingkat kepercayaan diri dari sosok Tukul ini. Percaya diri disertai ambisi dan target membuat Tukul bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan selebritas indonesia .
9. Menerima Kekurangan Dan Memaksimalkan Kelebihan
Ini yg saya suka dari mas tukul ini.. dia tak melihat kekurangannya sebagai batu sandungan, tapi dia melihatnya sebagai pendongkrak untk memaksimalkan kelebihan.
10. Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda
Tukul sudah mengalami beberapa kali kegagalan dlm hidupnya. Tapi hal itu tak membuat nya jera ataupun putus asa. Semangat dan kreatifitasnya memang boleh diacungi dua jempol.. sukses selalu.
( dari berbagai sumber )
Itulah inspirasi dari seorang Tukul Arwana, nantikan kisah inspirasi lainnya hanya di BLOGGER JEMO LINTAN . SAMPAI JUMPA :) Inspirasi lainnya bisa andal lihat disini
source : http://cnn.com, http://indrasmansamapin.blogspot.com, http://google.com
0 Response to "[renungan] Inspirasi dari seorang Tukul arwana"
Posting Komentar