This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[peristiwa] Belajar Untuk Kemuliaan Hidup, Bukan Untuk Harta Benda Dan Kedudukan

Belajar Untuk Kemuliaan Hidup, Bukan Untuk Harta Benda Dan Kedudukan
MEMPAWAH - BidikNusantara
Anggota DPRD Kabupaten Mempawah dapil 2 Sungai Pinyuh Sakur S.sos menilai pemerintah Kabupaten Mempawah mengabaikan keberadaan Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai tempat pendidikan pertama sebelum masuk sekolah dasar.
"Selama ni hanya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yg ada anggaranya. Kalau TK belum ada sama sekali," sesal Sakur
Menurut Sakur, Dinas Pendidikan tetap harus mengalokasikan untk dana SD juga, baik itu untk operasional maupun sarana prasarana pendidikan.
"Kedua-duanya urgent untk diperhatikan oleh pemerintah, sebab yg saya tahu, masih banyak sekolah SDN yg belum diperhatikan. sebut saja SDN 26 yg tempatnya masih dlm kondisi memperihatinkan ( seragam, sepatu, perlengkapan sekolah ) sehingga timbul pertanyaan dimana dana BOS sementara ada indikasi digelapkan ??," papar DPRD dari partai demokrat dapil 2 kabupaten Mempawah.‬
‪Selain itu lanjutnya, Kami teman-teman DPRD dapil 2 Kabupaten Mempawah khususnya pihaknya terus memperjuangkan Infrastrktur jalan antar kecamatan, kelurahan dan desa belum bagus untk dilintasi masyarakat untk khususnya membawa hasil pertanian.
Saat dlm perjalanan ke Mempawah, Bidik Nusantara melihat dan menemui Wakil Bupati Mempawah mampir salah satu SDN 09 Desa Bakau Laut yg letaknya dipinggir jalan protokol melakukan sidak persiapan ujian 18 mei 2015 pukul 09.18 wib.
Menghampiri Wakil Bupati Mempawah dan sempat ditanya " kenapa dipoto ?? tanyanya dgn mengalungi kartu pers jawab kami

"kami media online Bidik Nusantara Mempawah, dan wakil bupati mengatakan " oh ia, tak masalah.
Dengan mengelilingi kelas SDN 09 Desa Bakau Laut tersebut kami dan wakil bupati sempat kaget melihat kondisi bangunan banyak rusak dan dek yg banyak bolong-bolong.‬ Sementara dari pantauan Bidik Nusantara kondisi bangunan memang sudah rapauh dan bangunan tua, dan dari keterangan kepala sekolah bangunan tersebut tak pernah dpt perbaikan .‬
‬"Pasalnya, sekolah yg berada beberapa Meter dari jalan raya itu yg melintasi parit buta, Dilihat dari kondisi bangunan, sekolah tersebut jg membutuhkan pagar, agar ternak tak masuk. sering kali ada kotoran binatang ." Tegas kepsek dgn wajah lesu.
Kepala SDN 09 Bakau Laut, menjelaskan, sekolah yg dipimpinnya sangat menginginkan adanya bantuan pembangunan jg rehab untk pemperbaiki kondisi bangunan pagar ,dek yg rusak yg tak bisa disebutkan satu persatu. Pasalnya selain kondisinya sangat memprihatinkana ni menjadikan siswa tak nyaman dlm mengikuti kegiatan belajar mengajar.
‪"Untuk itu Kami mohon perhatian kepada Pemerintah melalui Dinas Pendidikan agar kirahnya bisa terfokus mengarah ke sekolah kami dan secepatnya bisa mendapat bantuan,'' tutur Kepsek.
Menurut dia, kurangnya fasilitas sarana dan prasrana pendidikan otomatis membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah kurang masksimal.
''Setidaknya kami membutuhkan sentuhan serius dari Pemkab Mempawah, khususnya pd dinas terkait karena hal ni otomatis berdampak pd perkembangan siswa dlm menggali ilmu,'' kata Kepsek.
Lanjut dia, setidaknya harapan ni dpt direalisasikan oleh dinas terkait, agar bisa mendapat bantuan. kepada pemerintah terkait. Namun, hasilnya tetap nihil. "Mudah-mudahan harapan kami dpt dikabulkan oleh pemerintah demi kemajuan dan kualitas generasi pendidikan," pungkasnya.‬
Reporter: Fauzi. S
‬Editor: Sumburi ibrahim

0 Response to "[peristiwa] Belajar Untuk Kemuliaan Hidup, Bukan Untuk Harta Benda Dan Kedudukan"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *