This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Lowongan Dosen dan Pegawai] Buku Kekuasaan Kiai dalam Dunia Pendidikan

kaemfret.blogspot.com - Buku yg akan saya ulas pd kesempatan sore hari ni adlh buku saya yg berjudul "Kekuasaan Kiai dlm Dunia Pendidikan" yg awalnya merupakan tesis saya di Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab dgn judul awal yaitu "Kekuasaan Kyai dlm Pembelajaran Bahasa Arab di Pesantren Konservatif Zahratul Jannah Wates Kulon Progo Yogyakarta (Analisis dgn Menggunakan teori Pertukaran Sosial). Tapi karena kebaikan direktur penerbit Aditya Media Publisher yg beralamat di Jl. Telogosuryo No. 49 Tlogomas Malang, Tlp/Faks. (0341) 568752 inilah pd akhirnya tesis saya dpt diubah dan dicetak menjadi sebuah buku dgn judul "Kekuasaan Kyai dlm Dunia Pendidikan".
Buku Kekuasaan Kiai dalam Dunia Pendidikan
Judul Buku : Kekuasaan Kiai dlm Dunia Pendidikan
Penulis: Muhammad Zaairul Haq
Tahun Cetak : Cet I, Maret 2014
Penerbit: Aditya Media Publishing
Ukuran: 15,5 x 23 m
Jumlah: xviii + 128 halaman
ISBN: 978-602-7957-34-3
Buku ni sebetulnya merupakan hasil analisis penulis terhadap fenomena kekuasaan kyai dlm pesantren konservatif (atau yg seringkali disebut pesantren tradisional/salafiyah) yg mendudukkan kyai pd posisi yg paling tinggi sehingga secara langsung maupun tak langsung berakibat pd terbentuknya hubungan yg unik dan sakral antara kyai dan santri. Termasuk di dalamnya jg berakibat pd terbentuknya penerapan pembelajaran bahasa Arab di pesantren yg ternyata setelah dikaji sarat dgn unsur-unsur hegemonik. Ketaatan santri dan peniruan santri dlm berbahasa Arab atas kiainya selain dilakukan sebagai simbol kepatuhan dan penghormatan, jg dilakukan sebagai simbol mencari berkah dari sang kiai. Hal ni dilakukan oleh santri karena santri menyadari bahwa sang kiai telah memberikan ilmu yg sangat berharga untk dirinya. Dalam teori sosiologi, fakta sosial ni bisa dimasukkan dlm teori resiprositas, teori hubungan timbal-balik / teori pertukaran sosial.
menurut Dr. Sembodo Ardhi Widodo, pembimbing sekaligus penguji tesis di ujian munaqasyah saya dulu, penelitian saya ni termasuk penelitian yg masih jarang dan termasuk "berani" karena masih sedikit mahasiswa yg konsen pd pendidikan bahasa Arab melakukan kajian dgn menggunakan pendekatan sosiologis-antropologis dan lebih cenderung mengkaji dgn menggunakan pendekatan positivistik. Dan keputusan saya ni jg akhirnya harus menuai kontroversi di meja sidang munaqasyah. Sebab salah satu penguji saya mengatakan bahwa saya terlalu terjerumus ke dlm kajian sosiologis dan kurang konsen pd proses pengajaran yg ada sehingga mengakibatkan tesis saya ni tak sesuai dikaji pd jurusan pendidikan bahasa Arab. Pada waktu itu saya mencoba untk berargumen dgn mengatakan bahwasanya kajian terhadap pendidikan bahasa Arab itu sangat luas cakupannya, termasuk dlm wilayah ni adlh dgn mengkajinya menggunakan sudut pandang sosiologis dgn melihat berbagai gejala yg nampak pd hubungan antara kyai-santri / guru-murid. Nah, gejala inilah yg nantinya dpt digunakan sebagai landasan untk menentukan pendekatan yg efektif dlm pengajaran bahasa Arab baik di lembaga pendidikan formal maupun non formal. Demikianlah pembelaan dan argumen saya waktu itu di sidang munaqasyah yg akhirnya lulus dgn nilai A-. Walau demikian dosen penguji saya tetap tak terima dgn argumen yg saya kemukakan dan mengharuskan saya untk merevisinya dgn menitikberatkan pd proses pengajaran yg ada dan tak terlalu condong pd pola hubungan antara kyai-santri. Itulah sedikit cerita waktu zaman kuliah dulu. Suka duka yg akan senantiasa dikenang sepanjang masa.
Selanjutnya, dlm buku ni saya jabarkan secara panjang lebar mengenai teori pertukaran sosial yg mana dlm teori ni salah satunya dijelaskan bahwa individu dan masyarakat senantiasa saling mempengaruhi dan melakukan hubungan timbalbalik / yg dikenal dgn hubungan interaksional yg bersifat dinamis dan kreatif. Hubungan ni secara umum sangat memperhatikan faktor-faktor biologis dan psikologis tiap-tiap individu sehingga senantiasa memberikan kesempatan untk mengaktualisasikan kekuatan-kekuatan potensial individu dlm rangka pengembangan tata hidup manusia dlm masyarakat dan negara. Tidak terkecuali dlm pola hubungan interaksi kiai dan santri pd lingkungan pondok pesantren jg senantiasa memperhatikan faktor-faktor biologis-psikologis dan kekuatan-kekuatan potensial individu sebaga bekal pengembangan sumber daya manusia yg berbasis pd usaha peningkatan kualitas intelektualitas dan spiritualitas.
Pada konteks pembahasan ni akhirnya disimpulkan dgn ditemukannya satu teori baru yg merupakan pelengkap dari teori pertukaran sosial bahwa dlm pertukaran sosial di masyarakat tak hanya mempertimbangkan keuntungan ekonomis semata akan tetapi jg mempertimbangkan keuntungan spiritual, yg artinya bahwa hubungan antara kyai-santri walaupun sesuai dgn prinsip yg berkembang dan dianut oleh teori pertukaran sosial akan tetapi memiliki motivasi dan pertimbangan yg berbeda, bukan mempertimbangkan keuntungan ekonomis akan tetapi lebih cenderung mempertimbangkan keuntungan spiritual. Semoga bermanfaat.
Baca:
  1. Tanda Isim dan Pembagian Tanwin dlm Bahasa Arab
  2. Doa Al-Faraj Al-Khadhiri
  3. Kalam dan Bentuk Susunannya dlm Bahasa Arab
  4. Menguak Misteri Kecantikan Bidadari
  5. Misteri Keagungan Shalawat Fatih

0 Response to "[Lowongan Dosen dan Pegawai] Buku Kekuasaan Kiai dalam Dunia Pendidikan"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *