[Ibu dan Anak] Cara Mudah Menguji Kualitas Air Konsumsi / Tingkat Kesadahan Air

Menguji kualitas air konsumsi di lingkungan kita

Air merupakan bagian yg sangat penting dlm menopang kehidupan kita di bumi. Ketersediaan air bersih dlm lingkungan kita sangat berarti karena kita membutuhkannya untk dikonsumsi. Air dikonsumsi secara langsung seperti diminum / digunakan untk mengolah makanan, maupun untk membersihkan.



Kualitas air memiliki standar dlm penggunaannya, standar ni membantu kita untk menentukan kelayakan konsumsi air yg tersedia. Untuk menguji kualitas air, misalnya kondisi kekeruhan, warna serta bau bisa segera diseteksi dgn panca indera.

Tetapi air yg tampak jernih serta tak berbau belum pasti aman untk dipakai untk minum. sebab itu butuh diuji kualitasnya apakah mencukupi syarat kesehatan ataukah tidak.

Kajian kualitas air bisa dikerjakan di laboratorium ataupun dilakukan dgn dengan sederhana. Kontrol di laboratorium dpt membuahkan data yg lengkap serta berbentuk kuantitatif, tetapi biayanya cukup mahal.

Sementara itu, kajian / analisis secara sederhana dpt dilakukan sendiri di rumah untk menguji kandungan kimia dlm air, yaitu sebagai berikut :

1. Setengah gelas air yg akan diperiksa dicampurkan dgn segelas air teh.
2. Selanjutnya didiamkan dlm keadaan terbuka hingga satu malam
3. Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.

Perhatikan perubahan warna air teh. Semakin cepat perubahan yg terjadi pd air teh menunjukkan semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat / baru berubah setelah pengamatan satu malam, hal tersebut berarti kandungan kimiawinya lebih sedikit, tapi tetap air itu kurang baik dikonsumsi, seperti diminum / digunakan untk olahan makanan. Hanya saja, air tersebut masih dpt digunakan untk keperluan lain, kecuali untk dikonsumsi.

Air yg mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dpt terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu / biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik.

Pengujian air secara biologis dpt dilakukan dgn cara sebagai berikut :

1. Air yg diuji dimasukkan ke dlm gelas kemudian ditutup.
2. Air tersebut dibiarkan sampai lima hari
3. Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna / gumpalan warna (putih, hitam / hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme / bakteri berbahaya).
4. Air yg baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna / gumpalan pd air yg diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yg dikandungnya.

Memeriksa kondisi / kualitas air yg dikonsumsi sangatlah penting, tentu saja karena tiap hari kita membutuhkan air yg bersih untk dikonsumsi. Kebutuhan air manusia sangatlah besar.

Posted by Tutik W