This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Rupiah Tembus Rekor Baru 13.059 per Dolar AS

Rupiah Tembus Rekor Baru 13.059 per Dolar AS Rupiah Tembus Rekor Baru 13.059 per Dolar AS. RupiahTembus 13.047 per Dolar AS, Rekor Baru. Rupiah Tembus 13.047, Ini Kata Jokowi. KOMENTARI ARTIKEL INI Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat AS kembali terkoreksi sebesar 12 poin, atau 0,09 persen ke level Rp13.059 pada perdagangan Selasa 10 Berita saham : Rupiah Tembus Rekor Baru 13.059 per Dolar AS asal berita oleh , kode berita saham 481016Rupiah Tembus Rekor Baru 13.059 per Dolar AS


Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali terkoreksi sebesar 12 poin, / 0,09 persen ke level Rp13.059 pd perdagangan Selasa 10 Maret 2015. Sedangkan pd penutupan sehari sebelumnya, rupiah bercokol di posisi Rp13.047 per dolar AS.
Artinya, rupiah kembali menembus rekor baru terburuk sepanjang sejarah sejak perdagangan terakhir pd 1998, yg menyentuh level Rp17.000 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, level terkuat sementara rupiah untk periode Januari hingga memasuki pertengahan Maret ni berada di Rp12.444, yg terjadi pd perdagangan 23 Januari 2015. Khusus di bulan ini, rupiah mengalami pelemahan di level psikologis Rp13.000/dolar AS sebanyak tiga kali.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo Purnomo, mengatakan bahwa dgn suku bunga dolar AS yg cenderung naik sesuai dgn tapering off, / pengurangan stimulus (berakhirnya Quantitative Easing/pelonggaran kuantiatif) yg tengah dilakukan, mata uang dari berbagai negara di dunia ni terlihat mengalami tekanan pelemahan.
Tidak mau hanya sekedar melemah, menurutnya, bank Sentral dari berbagai negara di dunia ini, malah kemudian 'sengaja' melemahkan mata uangnya, agar produk ekspor mereka bisa lebih kompetitif.

"Maklum saja, kalau ekspor meningkat, berarti perekonomian negara itu bisa berjalan, lapangan kerja tersedia, dan seterusnya. Dalam currency war (perang mata uang) ini, membuat mata uang akan melemah, dgn harapan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Menurut dia, langkah dari BI untk menurunkan suku bunga acuan pd Februari kemarin, memang dipandang pelaku pasar sebagai posisi dari Bank Indonesia yg lebih mengedepankan pertumbuhan ekonomi, dibandingkan dgn posisi rupiah yg kuat.
Itulah, katanya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kemudian melemah, turun dari level Rp12.500-Rp12.700/dolar AS, menjadi di sekitar Rp13.000 sekarang ini.

"Selama tak ada kepanikan di pasar, selama rupiah tak bergerak dlm dalam volatilitas tinggi, harusnya kita semua, terutama para pemodal tak perlu khawatir. Bagaimana pun, pelemahan mata uang ni fenomena global," jelasnya.

Dia pun berharap, nilai tukar rupiah dpt kembali membaik, seiring dgn pertumbuhan ekonomi dan terkendalinya neraca perdagangan. "Coba lihat itu yg namanya perang beras. Pemerintah benar-benar kukuh, bertahan tak mau mengimpor beras, meski harga beras melambung tinggi," tuturnya.

Itu, lanjutnya, bisa jadi indikasi bahwa pemerintah benar-benar tak main-main dlm menjaga neraca perdagangan, agar tak defisit. Pemerintah tak mau neraca perdagangan kemudian bergejolak, hanya untk meredam pergerakan harga sesaat.

"Toh, stok beras sebenarnya cukup. Hanya musim panennya saja yg belum datang," tambahnya.


SUMBER(bisnis.news.viva.co.id)


RUPIAH MAKIN PERKASA

source : http://pinterest.com, http://situsberita2terbaru.blogspot.com, http://bbc.co.uk

0 Response to "Rupiah Tembus Rekor Baru 13.059 per Dolar AS"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *