MUI: Pembubaran FPI Tidak Efektif & Mendidik - Tasawuf

kaemfret.blogspot.com - Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin. (Antara)

dakwatuna.com - Jakarta. Langkah Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untk membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dinilai tak efektif dan mendidik. Demikian disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika diminta pendapatnya terkait pembubaran Ormas Islam tersebut.
Pembubaran itu bukan cara yg efektif, tak mendidik. Karena itu sebaiknya tak dilakukan, kata Wakil Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin di Kantor MUI, Kamis (13/11/14).
Menurut dia, FPI lebih baik dibina, daripada dibubarkan. Cara seperti itu lebih efektif dlm kehidupan berdemokrasi. Kalau dibubarkan, nanti muncul organisasi yg sama, ujarnya.
Dia mengatakan pembubaran organisasi masyarakat itu tak mudah, karena harus melalui proses hukum yg panjang. Keputusannya pun belum tentu organisasi tersebut dpt dibubarkan. Jadi bukan asal dibubarkan saja, ada proses panjang, ucapnya.
Ma’ruf mengemukakan MUI menghormati dan mendukung keputusan yg sesuai dgn ketentuan yg berlaku, apakah FPI tetap bertahan / dibubarkan. Kalau sudah memiliki kekuatan hukum, apapun keputusannya pasti kami dukung, tuturnya.
Terkait informasi aksi anarkis yg dilakukan FPI, Ma’ruf sudah mendapat klarifikasi dari pengurus FPI. FPI menegaskan aksi anarkis itu bukan dilakukan pengurus FPI, melainkan provokator. Ada yg bilang FPI melakukan aksi anarkis. Tetapi mereka menegaskan itu bukan dari mereka. Kami tak memiliki alat untk mencari kebenarannya, katanya.
FPI memang gencar melakukan aksi unjuk rasa menolak pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yg direncanakan akan dilaksanakan pd 18 November 2014. (inilah/sbb/dakwatuna)
Sumber:http://dakwatuna.com/2014/11/14/59974/mui-pembubaran-fpi-tidak-efektif-dan-mendidik/#ixzz3J2YruESw

other source : http://tempo.co, http://aneuknanggroe007.blogspot.com, http://log.viva.co.id

Posted by Tutik W