kaemfret.blogspot.com - Dalam sebuah perusahaan sosok seorang pemimpin tak bisa di pungkiri memegang peranan yg sangat penting dlm suatu kemajuan perusahaan, seorang pemimpin yg baik, bijaksana dan mampu memanfaatkan resiko sudah pasti menjadi salah satu kunci sukses berkembangnya perusahaan yg mereka kendalikan.
Oleh karena itu, untk mengisi jabatan chief executive officer (CEO) / yg sering dikenal sebagai bos tertinggi di sebuah perusahaan tidaklah mudah. Hanya orang-orang yg memiliki kemampuan dan jiwa kepemimpinan mumpuni yg bisa menjabat sebagai CEO ini. Untuk urusan penampilan tidaklah penting, asal memiliki pengalaman serta bisa membuat sukses perusahaan sudah cukup menjadi syarat untk mendapatkan posisi CEO ini.
Akan tetapi, ada beberapa CEO yg rupanya memiliki keberuntungan sangat luar biasa. Selain memiliki kemampuan bisnis yg hebat, nyatanya mereka jg diberkahi dgn paras yg enak untk di lihat. Karenanya, sosok-sosok CEO seperti ni selalu mengundang decak kagum dan iri dari para koleganya. Berikut adlh lima bos pria di perusahaan teknologi paling ganteng di dunia :
Brian Chesky dari Airbnb
Bos ganteng di jagat teknologi pertama datang dari Brian Chesky. Ia merupakan pendiri dari perusahaan aplikasi kamar sewaan Airbnb. Kekayaan Brian sejak Airbnb meluncur telah melesat pesat di mana saat ni tercatat mencapai USD 3, 3 miliar. Selain pengusaha, Brian jg seorang olahragawan sebagai pemain hoki dan binaraga. Brian tercatat jg merupakan seorang desiner. Tahun lalu, aplikasi buatannya telah dipakai oleh lebih dari 100 juta orang di dunia. Berkat hal itu, Airbnb sukses meraup pendapatan USD 250 juta.
Josh Bayliss dari Virgin Group
Pria 41 tahun asal New Zealand ni merupakan pegawai penting dlm kerajaan bisnis miliuner Richard Branson. Richard adlh pemilik dari maskapai Virgin Airlines. Bekerja sebagai CEO Virgin, Josh bertugas mengelola grup Virgin melalui strategi investasi dan menjual merek Virgin agar semakin berkembang, dipakai dan dikenal masyarakat dunia.
Berdasarkan media cetak New Zealand, proses Josh menjadi bos Virgin Grup pun terbilang unik. Josh bertemu Richard secara tak sengaja saat terjebak macet di London. Pada saat itulah mereka melakukan 'wawancara' dan Richard memutuskan mempercayakan perusahaannya untk dikelola Josh.
Evan Spiegel dari Snapchat
Evan Spiegel adlh pendiri dari perusahaan pembuat aplikasi Snapchat. Aplikasi ni memiliki 100 juta pengguna aktif tiap harinya. Sejumlah perusahaan ternama seperti CNN, Yahoo, dan Major League Baseball (MLB) telah menggunakan aplikasi ni untk promosinya. Saat ni nilai pasar Snapchat dihargai setidaknya USD 19 miliar / setara Rp 255 triliun.
Evan dan partnernya Murphy tak serta merta lancar untk sukses. Evan dan Murphy awalnya membuat aplikasi Picaboo, cikal bakal Snapchat, tapi gagal. Setelah itu, barulah hadir Snapchat sebagai versi penyempurnaan dari Picaboo yg ternyata tak disangka mendapat respon positif dari masyarakat dunia.
Kesuksesan Snapchat membuat sejumlah perusahaan besar ingin membelinya. Tak terkecuali pemilik Facebook, Mark Zuckerberg. Mark menawarkan Evan USD 3 miliar, namun, mahasiswa DO Stannford ni menolaknya.
Bob Iger dari Disney
Bob Iger mulai bekerja sebagai bos di Disney sejak 1996. Di tangannya, Disney sukses membangun kinerja sebagai perusahaan yg kreatif dan berkinerja keuangan baik dlm industri hiburan.
Pria 63 tahun lulusan Ithaca College ni tetap dipercaya memegang pucuk pimpinan hingga musim panas 2016. Saat ni perusahaan memang membutuhkan kepemimpinan Bob dlm mengeksikusi sejumlah rencana bisnis besar yakni mengakuisisi Lucasfilm, mengembangkan Taman Bermain Disney Shanghai dan merek Marvel yg saat ni melejit berkat sejumlah filmnya seperti Avengers dan Captain America.
Jack Dorsey dari Square
Setelah Dick Costolo, CEO Twitter yg menjabat sejak tahun 2010 lalu mengundurkan diri pd bulan Juni lalu. Pengunduran diri ni menimbulkan banyak spekulasi tentang siapa yg akan mengambil alih sebagai CEO media sosial populer ini. Tapi ternyata, Jack Dorsey yg merupakan pendiri Twitter, kembali ke perusahaan ni untk menggantikan posisi Dick Costolo.
Jack Dorsey yg merupakan CEO Square ni dikabarkan akan menjadi CEO permanen Twitter. Lalu bagaimana posisinya di Square? Ternyata, Dia jg tetap mempertahankannya dan memimpin 2 perusahaan besar ni sekaligus.
Jack Dorsey jg telah mengonfirmasi hal ni melalui Twitter. Dia jg mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi CEO 2 perusahaan ni sejak 3 bulan yg lalu dan akan mengubah komposisi Dewan Direksi Twitter. "Paling cerdas, paling kuat, dan bertekad untk memimpin dunia melalui timnya", ujar Jack Dorsey.
Bagaimana, ganteng ganteng bukan para bos muda di atas???
other source : http://slideshare.net, http://anakregular.com, http://lintas.me
0 Response to "Bos Pria Perusahaan Teknologi Paling Ganteng di Dunia - Dunia"
Posting Komentar