kaemfret.blogspot.com - timedotcom.files.wordpress.com
Di akhir tahun 2014 ini, Rabu (17/12), penghargaan "Person of the Year" majalah TIME tahun 2014 diberikan kepada lebih dari satu orang. Mereka adlh para relawan wabah Ebola di Afrika.
Intisari-Online.com - Di akhir tahun 2014, Rabu (17/12), penghargaan "Person of the Year" majalah TIME tahun 2014 diberikan kepada lebih dari satu orang. Mereka adlh para relawan wabah Ebola di Afrika.
Editor majalah TIME menyatakan bahwa kelompok pekerja yg telah mempertaruhkan nyawa mereka sepanjang tahun untk mengobati wabah Ebola telah menjadi bagian dari sejarah besar dunia.
TIME merasa layak untk memberikan penghormatan terbesarnya kepada mereka dgn menjadikan kelompok dokter dan relawan yg berjuang untk melawan penyakit Ebola ni sebagai sampul depan tahunannya.
Sepanjang tahun 2014 saja, Ebola telah menewaskan lebih dari 6.000 orang di Afrika Barat. Tak heran bila seluruh masyarakat dunia jg menganggap isu penyakit ebola ni merupakan isu besar yg perlu ditangani dgn sangat serius.
Para relawan wabah Ebola ni mengalahkan para finalis lainnya, yaitu Taylor Swift, CEO Apple Tim Cook, Komisaris NFL Roger Goodell, pendiridan CEO Alibaba Jack Ma, para pengunjuk rasadi Ferguson, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin suku Kurdi Massoud Karzani.
"Untuk tindakan tak kenal lelah serta keberanian dan belas kasih mereka, dgn menghabiskan waktu untk memerangi Ebola, termasuk mengabaikan risiko terbesar yg mungkin mereka terima, para pejuang Ebola ni lah yg paling layak dinobatkan sebagai Person of the Year" 2014 versi TIME, tutur editor TIME, Nancy Gibbs dlm sebuah video yg diunggah melalui website resmi TIME.
Dalam sebuah esai yg menjelaskan pilihan TIME tahun ini, Nancy jg menulis: "Ebola adlh musuh sekaligus peringatan bagi sistem kesehatan global untk membuat warga dunia tetap terselamatkan dari penyakit menular. Ebola adlh salah satu ancaman bagi kehidupan kita semua, bukan hanya untk mereka yg di Afrika saja. Sementara itu, ada di antara kita yg rela tak tidur di malam hari, pria dan wanita, berjuang untk melawannya."
Ini adlh pertama kalinya dlm sejarah selama 87 tahun sejak TIME memberikan penghargaan Person of the Year kepada sekelompok orang, bukan individu. Kendati pd 2011, TIME pernah menampilkan sampul depan kaum demonstran dgn judul "The Protester seiring terjadinya gelombang protes untk isu Arab Springand the Occupy Wall Street, tapi pemenang Person of The Year tetap jatuh kepada individu.
Di akhir tahun 2014 ini, Rabu (17/12), penghargaan "Person of the Year" majalah TIME tahun 2014 diberikan kepada lebih dari satu orang. Mereka adlh para relawan wabah Ebola di Afrika.
Intisari-Online.com - Di akhir tahun 2014, Rabu (17/12), penghargaan "Person of the Year" majalah TIME tahun 2014 diberikan kepada lebih dari satu orang. Mereka adlh para relawan wabah Ebola di Afrika.
Editor majalah TIME menyatakan bahwa kelompok pekerja yg telah mempertaruhkan nyawa mereka sepanjang tahun untk mengobati wabah Ebola telah menjadi bagian dari sejarah besar dunia.
TIME merasa layak untk memberikan penghormatan terbesarnya kepada mereka dgn menjadikan kelompok dokter dan relawan yg berjuang untk melawan penyakit Ebola ni sebagai sampul depan tahunannya.
Sepanjang tahun 2014 saja, Ebola telah menewaskan lebih dari 6.000 orang di Afrika Barat. Tak heran bila seluruh masyarakat dunia jg menganggap isu penyakit ebola ni merupakan isu besar yg perlu ditangani dgn sangat serius.
Para relawan wabah Ebola ni mengalahkan para finalis lainnya, yaitu Taylor Swift, CEO Apple Tim Cook, Komisaris NFL Roger Goodell, pendiridan CEO Alibaba Jack Ma, para pengunjuk rasadi Ferguson, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin suku Kurdi Massoud Karzani.
"Untuk tindakan tak kenal lelah serta keberanian dan belas kasih mereka, dgn menghabiskan waktu untk memerangi Ebola, termasuk mengabaikan risiko terbesar yg mungkin mereka terima, para pejuang Ebola ni lah yg paling layak dinobatkan sebagai Person of the Year" 2014 versi TIME, tutur editor TIME, Nancy Gibbs dlm sebuah video yg diunggah melalui website resmi TIME.
Dalam sebuah esai yg menjelaskan pilihan TIME tahun ini, Nancy jg menulis: "Ebola adlh musuh sekaligus peringatan bagi sistem kesehatan global untk membuat warga dunia tetap terselamatkan dari penyakit menular. Ebola adlh salah satu ancaman bagi kehidupan kita semua, bukan hanya untk mereka yg di Afrika saja. Sementara itu, ada di antara kita yg rela tak tidur di malam hari, pria dan wanita, berjuang untk melawannya."
Ini adlh pertama kalinya dlm sejarah selama 87 tahun sejak TIME memberikan penghargaan Person of the Year kepada sekelompok orang, bukan individu. Kendati pd 2011, TIME pernah menampilkan sampul depan kaum demonstran dgn judul "The Protester seiring terjadinya gelombang protes untk isu Arab Springand the Occupy Wall Street, tapi pemenang Person of The Year tetap jatuh kepada individu.
other source : http://thina-holmes.blogspot.com, http://detik.com, http://docstoc.com
0 Response to "Relawan Wabah Ebola, Person of the Year Majalah TIME Tahun 2014"
Posting Komentar