This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

BEDJO NYEMBUR SOAL KEMERDEKAAN 61785

kaemfret.blogspot.com - Sebelum kamu baca lebih lanjut, baca dulu tulisanOlder Postjuga

Bedjo Nyembur Soal Kemerdekaan, By Yusuf Dyan Prabowo

Momen peringatan kemerdekaan bagi Bedjo adalah mainan semata. Katanya, "Kemerdekaan adalah suatu kebohongan yg secara sakral konvensional diperingati setiap tahun." Ini memang musim berkicau bagi si Bedjo. Pada waktu-waktu macam ini, dia cerewetnya minta ampun.

"Ingat pelajaran sejarah SD dulu, tentang kasta. Penggolongan status sosial bagi manusia. Dari yg paling atas, kasta brahmana, orang-orang berilmu. Kemudian setingkat di bawahnya, ada kasta ksatria, yaitu para pejabat, pemimpin. Di bawahnya lagi ada kasta weisya, para pedagang, dan yg paling bawah adalah sudra, yaitu orang-orang asing yg berperan sebagai budak...."

"Ya, terus ada apa dgn pengkastaan macam itu?"

"Saya memang tak setuju dgn adanya pelabelan golongan semacam itu, tetapi yg terjadi sekarang, labelnya seolah dihilangkan tetapi kenyataannya dibalik...

"Dibalik bagaimana?"

"Lihat tanahmu yg katanya merdeka sudah 69 tahun. Orang pd gembira menyambut. Saking gembiranya, dihempaskan 11,3 miliar rupiah ke udara di atas istana, untuk merayakan kebohongan..."

"Kebohongan gimana maksudmu?!"

"Soal kasta tadi. Sekarang keadaannya dibalik oleh para sudra. Lihat! Buka mata intelektualmu itu lebar-lebar. Kamu kan makan sekolahan, saya tidak. Lihat sekarang. Orang asing, sudra, berada di kasta paling atas. Orang asing mengendalikan semuanya. Apa kata orang asing pasti benar. Kiblat kemajuan adalah orang asing. Kita disebut negara berkembang. Sehingga kita berlari kencang seolah mengejar mereka. Berkembang itu kan kata orang asing. Saya ogah ngejar mereka, wong saya di depan, mereka yg di belakang. Buat apa dikejar. Lihat, budayamu kamu jual, tanahmu kamu jual, untuk ikut mereka.

Di bawah para sudra itu adalah para pedagang. Weisya, para korporat. Lihat saja, korporat-korporat itu sekarang mengikis habis surgamu yg katamu merdeka. Merdeka mbahmu! Lihat para ksatria sekarang dikendalikan oleh para weisya dan para sudra. Lihat saja. Ksatria mau naik saja harus dagangan dulu dgn para sudra dan weisya. Kebijakan-kebijakannya mengikut kata para sudra dan weisya.

Paling bawah ya itu kaummu. Hahahahaha... Anak sekolahan, ilmuan, yg katanya brahmana. Brahmana gundulmu... Hahahaha... Anak sekolahan itu jualan tanah, meras keringat ibu bapaknya untuk biaya belajar kemudian jadi kulinya para sudra, para weisya dan para ksatria. Kamu belajar ke para sudra, kemudian sendiko dawuh sama para weisya dan ksatria. Hahahaha... Kamu hanya pion... Hahaha... Kamu cuma mainan mereka... Huahahahah.... Siapa big boss mu?? SUDRA! HAHAHAHA... MERDEKA!!! MERDEKA!!!...."

Bedjo teriak-teriak gak karuan... Buru-buru saya tarik masuk ke dalam rumah sebelum membuat gaduh para tetangga. Memang repot memelihara orang sinting yg satu ini. Tapi terkadang, Bedjo lebih 'melihat' daripada saya yg katanya 'makan bangku sekolah'.

Selamat hari kemerdekaan.Bedjo Nyembur Soal Kemerdekaan Provides information about hairstyles for men, hairstyles for women, black hairstyles for women, best hairstyles for men, haircuts for long hair, haircuts for kids. Rupanya disamping soal Tahap ketiga dari Bermuda menuju New York yang dirangkaikan dengan perayaan HUT Kemerdekaan Ke 188 AS yang Serma Bedjo Santoso

0 Response to "BEDJO NYEMBUR SOAL KEMERDEKAAN 61785"

Posting Komentar

Contact

Nama

Email *

Pesan *